- Pixabay/ Unsplash
VIVA.co.id – Jadi tren di kalangan pria, bersepeda seolah lebih identik dengan olahraga pria. Padahal bersepeda juga memiliki banyak manfaat bagi kaum hawa. Selain membuat tubuh lebih kencang, bersepeda juga memberikan bonus, tubuh ideal.
Tidak perlu takut betis berubah besar dengan olahraga sepeda, atau bagian tubuh lainnya sakit karena naik sepeda. Untuk itu wanita perlu memperhatikan beberapa hal ini sebelum memutuskan bersepeda.
Pertama temukan komunitas sepeda yang tepat."Aku dulu ikut gowes cowok karena terintimidasi. Dulu takut banget. Untung ketemu komunitas baik banget. Gimana pun kalau jadi minoritas juga kurang nyaman. Sekarang makin banyak cewek. The power of the group. Semakin pede," kata Cyclist Wanita, Helen Tan pada VIVA.co.id, yang tergabung dalam Women's Cycling Community ( WCC), usai acara peluncuran Cycling Program Pro45, di Senayan City, Jakarta, 20 Oktober 2016.
Kedua, terkait pemilihan sepeda. "Tidak mau kan bersepeda tapi punggung terasa sakit, atau sepeda terlalu berat atau terlalu besar sehingga sulit untuk mengontrol." Untuk itu memilih sepeda yang sesuai menjadi hal penting lainnya yang perlu diketahui.
"Pemilihan sepeda amat sangat penting, karena sepeda bagian tubuh, kalau sepeda salah, yang ada badan sakit. Cermat memilih sepeda tidak hanya dari harga atau brand, tapi ukuran."
Helen yang masih tampak muda di usia 38 tahun ini menjelaskan tentang bike fitting saat membeli sepeda yang perlu diperhatikan. "Setelah ukuran dicapai, ada bike fitting, posisi sesuaikan tinggi badan, gaya sepeda, jangan sampai posisi enggak tepat," ujarnya menambahkan.
Cyclist Wanita, Helen Tan (Foto: VIVA.co.id/ Rintan Puspitasari)
Mengajak Masyarakat Berolahraga dan Adopsi Gaya Hidup Sehat di Gowes 90 Tahun 90 KM
Dukungan terhadap kegiatan bersepeda itu tidak hanya sebagai kontribusi semata, tetapi juga bagian dari upaya Aice untuk mengajak masyarakat mengadopsi gaya hidup sehat.
