Ibu, Begini Cara Adaptasi dengan Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir.
Sumber :
  • pixabay/cristianabella

VIVA.co.id – Hari-hari pertama menjadi ibu baru, bisa menjadi momen yang  melelahkan sekaligus membahagiakan. Namun, masih banyak wanita yang baru menjadi ibu seringkali kaget dengan status baru serta hadirnya sang buah hati.

Zaidul Akbar Sebut Tak Perlu Sarapan di Pagi Hari, Kenapa?

Tiga bulan pertama, merupakan masa tubuh dan pikiran untuk mulai beradaptasi. Untuk mulai beradaptasi tersebut, pahami terlebih dahulu sosok mungil yang baru saja menghadirkan sebuah dunia baru itu.

Asisten profesor spesialis anak, Harvey Karp, mengajak para ibu untuk membayangkan suasana kala janin masih di kandungan. Sebab, bayi selama sembilan bulan, terbiasa dengan fasilitas seperti sentuhan hangat, ruangan yang nyaman, suara detak jantung serta desiran darah ibu.

Hati-Hati Jaringan Payudara Pria Membesar Membentuk Seperti Wanita, Tingkatkan Risiko Kematian Dini

"Setelah dilahirkan, bayi masih menginginkan kondisi seperti itu. Sensasi yang sama seperti masih di dalam kandungan, yang dapat membuatnya tenang," ujarnya, dikutip dari Todaysparent.

Kemudian, hal kedua yang seharusnya menjadi perhatian ibu baru yakni perubahan hormon di tubuh. Sebab, hormon tersebut memberikan suasana hati yang cenderung berubah-ubah.

5 Manfaat Berhubungan Suami Istri di Pagi Hari, Bisa Tingkatkan Semangat Bekerja

Dalam tiga bulan pertama, sebaiknya, para ibu baru memiliki seorang yang telah berpengalaman untuk menemaninya merawat si mungil. Dengan begitu, para ibu baru ini, mulai belajar untuk memilah mana aktivitas yang diprioritaskan. Sehingga, hal ini akan meminimalisir stres yang dirasakannya.

Bayi.

Ilustrasi bercinta.

3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu

Studi yang dilakukan oleh Gottman Institute menyebut bahwa melakukan ciuman selama lebih dari enam detik dengan pasangan juga bisa meningkatkan gairah di atas ranjang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024