Fakta Tentang ASI, Ternyata Ini yang Bikin Air Susu Ibu Keluar Lancar atau Terhambat

Air Susu Ibu (ASI)
Sumber :
  • lactamilmama.com

VIVA Lifestyle – Sudah menjadi kewajiban bagi seorang ibu untuk menyusui anaknya yang masih bayi. Air susu ibu atau ASI dipercaya merupakan asupan terbaik bagi anak baru lahir yang nantinya akan mendukung tumbuh kembangnya dan membuat anak menjadi lebih sehat.

5 Makanan yang Wajib Dihindari oleh Wanita Hamil, dari Daging Mentah hingga Kafein

ASI mengandung nutrisi ideal yang memenuhi kebutuhan bayi. Kandungan nutrisi dalam ASI juga bisa menjaga bayi dan sang ibu dari sejumlah penyakit.

Bayi yang mendapat ASI memiliki risiko lebih rendah terkena asma, obesitas, diabetes tipe 1, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Kaleng Susu Isi 16 Kg Sabu dari Malaysia Masuk Indonesia Lewat Kaltara Digagalkan

Bayi yang mendapat ASI juga kecil kemungkinannya mengalami infeksi telinga dan penyakit perut.

Melansir tayangan program Hidup Sehat tvOne pada Rabu 20 Desember 2023, berikut ini adalah fakta tentang ASI yang perlu diketahui oleh pada ibu menyusui.

3 Cara Bikin Pasangan Happy di atas Ranjang dan Gak Bosen Sama Kamu

Cara Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)

Photo :
  • What to Expect

1. Kandungannya Lebih Unggul dari Susu Hewani

Menurut penelitian seorang profesor dari Zurich University, menyebutkan bahwa ASI manusia memiliki kandungan yang lebih kompleks dibandingkan dengan mamalia lainnya.

ASI mengandung setidaknya 200 molekul dibandingkan dengan susu sapi yang hanya punya 50 molekul.

Keduanya memang memiliki jumlah kalsium yang sama tetapi ASI memiliki kandungan protein sekitar 10 kalori lebih besar.

2. Mencegah masalah pencernaan pada bayi

ASI memiliki kandungan laktobasilus bifidus yang dapat mengubah laktosa menjadi asam laktat dan asam asetat. Kandungan ini akan menjadikan saluran pencernaan bersifat asam sehingga menghambat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri E. coli yang sering menyebabkan diare, shigela, dan jamur.

Es krim rasa air susu ibu (ASI)

Photo :
  • dailymail.co.uk

Laktobasilus bisa dengan mudah tumbuh di usus bayi yang mendapatkan ASI karena air susu ini mengandung polisakrida yang berkaitan dengan nitrogen yang diperlukan untuk pertumbuhan Laktobasilus bifidus. Sementara susu sapi tidak punya kandungan ini.

3. Hormon Oksitosin

Tidak hanya memberikan manfaat kepada bayi, ASI juga memberikan dampak bayi bagi ibu menyusui. Terdapat hormon oksitosin yang menyebabkan sel alveoli kelenjar ASI berkontraksi hingga membuat ASI keluar.

Kerja hormon oksitosin ini berkaitan dengan kondisi psikis sang ibu seperti rasa bahagia dan pikiran positif yang akn mengoptimalkan kerja hormon.

Oleh sebab itu, suasana hati ibu yang bahagia akan membuat ASI semakin keluar dengan lancar, sementara ibu yang sedang stres mungkin ASI nya akan terhambat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya