Memanaskan Air Berulang Kali Berbahaya Bagi Kesehatan

Ilustrasi kanker.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Apakah Anda kerap memanaskan kembali air matang yang sudah dingin? Jika ya, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Memanaskan air memang perlu untuk membunuh kuman yang ada sebelum air tersebut matang, namun ketika dipanaskan untuk kedua atau kesekian kalinya, air tersebut bisa menimbulkan bahaya.

Ketika air dipanaskan, senyawa berbahaya menguap dan air menjadi aman untuk dikonsumsi. Namun, ketika dipanaskan kembali, maka senyawa berbahaya akan kembali muncul dan air menjadi tidak aman untuk diminum.

Lalu, apa saja penyakit yang bisa dipicu oleh kebiasaan ini? Berikut di antaranya, seperti dilansir dari laman Boldsky:

Masalah pencernaan

Kandungan senyawa arsenik yang terdapat dalam air yang dipanaskan berulang kali akan memicu timbulnya masalah pada perut dan usus. Biasanya ditandai dengan sakit perut ringan yang sering tidak kita sadari.

Mengganggu saraf

Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan flouride dalam air memicu beberapa permasalahan saraf. Bagi anak-anak, hal ini bahkan bisa mempengaruhi Intelligence Quotient (IQ).

Kanker

Waspadai Risiko Kanker Tulang dari Kecelakaan, Bisa Picu Peradangan Parah

Air mengandung senyawa nitrat. Ketika dipanaskan berulang-ulang, senyawa ini bisa memicu timbulnya kanker usus, rahim, kandung kemih dan pankreas.

Masalah jantung

Transplantasi Ginjal Bikin Kebugaran Meningkat, Dokter Sayangkan Banyak Pasien Abai Kondisi Tubuhnya

Senyawa arsenik adalah zat paling beracun yang ada di air. Ketika air dipanaskan kembali, air juga bisa memicu munculnya penyakit kardiovaskuler.

Sakit ginjal

Yayasan Love Pink dan Sofia Care Foundation Ajak Masyarakat Lakukan Deteksi Dini Kanker Payudara

Ginjal adalah salah satu organ vital manusia dan yang paling berisiko terkena dampak berbahaya akibat konsumsi air yang dipanaskan kembali. Ginjal adalah organ yang paling berdampak buruk jika terkena paparan senyawa arsenik.

Ilustrasi ginjal manusia.

Ilustrasi kanker

Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

Peningkatan kanker di usia muda ini disebabkan adanya berbagai faktor. Mulai dari perubahan gaya hidup seperti, kurang berolahraga, pola makan tidak sehat hingga lainnya.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024