- REUTERS/Mariana Bazo
VIVA.co.id – Sebanyak 22 juta liter air bersih didonasikan kepada 20 ribuan penduduk di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, pada Januari 2017 mendatang. Air ini merupakan donasi dari program non-profit Children's Safe Drinking Water P&G.
Air tersebut didapat dari donasi belanja konsumen. Capaian jumlah air bersih ini bahkan melebih target awal yaitu 9 juta liter.
"Awalnya kami targetkan 9 juta liter, tapi dalam waktu yang singkat ini kami jadi dapat 22 juta liter air bersih untuk masyarakat Kalimantan Barat," kata Naraya Soeprapto, Direktur Procter & Gamble Home Products Indonesia saat temu media di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 30 November 2016.
Berdasarkan data yang didapat oleh Wahana Visi Indonesia, air layak minum di daerah Melawi masih sedikit. Masyarakat sekitar bahkan lebih sering memanfaatkan air hujan, sungai dan air permukaan yang sudah tercemar untuk dikonsumsi.
"Awareness tentang air layak konsumsi perlu karena masyarakat di sana masih suka mengonsumsi air hidup atau air langsung, karena air yang sudah direbus dianggap tidak segar," kata Agnes Wulandari, Interim National Resources Department Director dari Yayasan Wahana Visi Indonesia di kesempatan yang sama.
Kebutuhan akan air ini juga dilatarbelakangi tingginya angka anak-anak yang terserang diare. Angka diare di daerah ini bahkan menempati nomor tiga tertinggi di Kalimantan Barat tahun 2013 dan 2014.
"Kita diskusi apa yang paling dibutuhkan anak-anak dan mereka mengatakan butuh air bersih. Di sini diare nomor tiga paling tinggi di Kalimantan Barat. Diare itu bisa menular karena ketiadaaan air," kata Agnes.
(ren)
Ini Dia Keju Paling Berbahaya di Dunia, Sekali Makan Bikin Muntah Hingga Diare Berdarah
Beberapa jenis keju yang umum dikonsumsi keju cheddar, parmesan, mozarella, dan lainnya. Tapi, pernahkah Anda mendengar keju casu marzu, yang dijuluki paling berbahaya?
