Kenali Ciri-ciri Payudara dengan Kondisi Kanker

Kampanye kanker payudara
Sumber :
  • Diza Liane Sahputri/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kanker payudara merupakan kanker pembunuh nomor satu di Indonesia bersamaan dengan kanker serviks. Sayangnya masih banyak wanita yang tidak menyadari risiko kanker mematikan ini pada tubuhnya.

Program Selangkah Diluncurkan, Bantu Wanita Jangkau Akses Deteksi Kanker Payudara Dini

Diungkapkan oleh dr M Yadi Permana, Sp B(K)Onk, sekitar 60-70 persen pasien kanker payudara datang pada stadium yang sudah lanjut. Padahal jika kanker ini bisa terdeteksi lebih awal, maka peluang kesembuhannya pun akan semakin tinggi.

Salah satu langkah agar kanker payudara tidak terlambat tertangani adalah dengan melakukan deteksi dini. Cara yang paling sederhana dan bisa dilakukan sendiri adalah gerakan SADARI atau periksa payudara sendiri.

Yayasan Kanker Payudara Indonesia Jalin Kerjasama dengan Perhimpunan Dokter

"Kenali perubahan payudara. Cirinya adalah kalau ada benjolan dan benjolan itu muncul hanya pada salah satu payudara saja," kata dr Yadi saat acara Rumpian Beha di kawasan Panglima Polim, Jakarta, Rabu, 21 Desember.

Kemudian, lanjut dr Yadi, ketika diraba payudara terasa keras atau tidak lunak seperti biasanya. Bahkan tekstur kerasnya bisa terasa seperti papan. Selain itu, permukaan benjolan tidak rata, dan bila sudah lanjut, benjolan itu tidak bisa digerakkan lagi karena sudah menempel.

Peduli dan Hindari Rasa Takut, Kunci Tekan Angka Kanker Payudara Stadium Lanjut

dr Yadi pun menyarankan agar segera periksa ke dokter bila ditemukan benjolan tanpa rasa nyeri atau keluhan lainnya.

"Jangan takut dahulu karena tidak semua benjolan itu kanker. Benjolan yang disertai nyeri biasanya bukan kanker tapi karena faktor hormonal," jelas dr Yadi.

Perhatikan juga perubahan kulit dan bandingkan antara payudara kiri dan kanan. Pada kondisi yang sudah lanjut bisa pula ditemukan borok yang ekstrem. Lihat juga apakah ada cekungan pada payudara dan kulitnya terlihat seperti kulit jeruk.

Kanker juga bisa menyebabkan perubahan pada puting, ada yang tertarik ke dalam dan ada pula yang mengalami luka tak kunjung sembuh. Khusus pada ibu menyusui yang sering mengalami luka pada puting, perhatikan apakah lukanya cepat sembuh atau tidak.

"Pada kasus kanker payudara tertentu bisa tidak terjadi keluhan benjolan, hanya eksim pada kulit di sekitar puting," imbuh dr Yadi.

Periksa juga apakah puting mengeluarkan cairan ketika dipencet. Jika keluar cairan berwarna merah, maka berhati-hatilah dan lakukan pemeriksaan pada dokter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya