Berenang di Laut Saat Haid Berbahaya, Mitos Atau Fakta
- Pixabay/ Unsplash
VIVA.co.id – Banyak mitos yang beredar seputar menstruasi. Ada yang mengatakan, saat menstruasi tidak disarankan untuk berolahraga. Ada lagi mitos beredar, saat menstruasi tidak diperbolehkan berenang.
Mengenai mitos-mitos ini, Spesialis Kandungan, Maria Sophocles mengatakan, berolahraga untuk wanita menstruasi justru tetap dianjurkan. Ini bermanfaat, agar nyeri akibat menstruasi bisa menurun.
Namun, untuk olahraga renang, terlebih di laut, sering membuat para wanita yang sedang menstruasi ketakutan untuk menceburkan diri ke dalam. Banyak yang khawatir bahwa aroma darah menstruasi dapat mengundang bahaya, bahkan bisa mengundag hiu untuk mendekat.
"Belum ada studi yang menemukan hiu tergoda dengan aroma darah menstruasi di laut. Jadi berenang dan menyelam seperti biasa saja di laut saat sedang menstruasi," ujar Maria Sophocles, dikutip dari Prevention.
Maria menambahkan, tidak ada larangan untuk bergerak aktif dan berolahraga saat menstruasi. Sebab, menstruasi tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kegiatan berolahraga.
"Gerakan naik turun saat berolahraga, tidak akan berpengaruh pada menstruasi. Menstruasi juga tidak akan mempengaruhi aktivitas olahraga," ujarnya menambahkan.
Terlebih, berolahraga dapat memberi manfaat baik dengan menurunkan rasa sakit dan nyeri di perut saat menstruasi. Disarankan untuk berolahraga ringan selama 150 menit atau sedang selama 75 menit agar mencegah nyeri pra-menstruasi sindrom (PMS).
"Pencegahan nyeri PMS bisa dilakukan dengan olahraga rutin dalam waktu dua hari sebelum menstruasi tiba." (mus)