Penderita Diabetes Usia Muda Rentan Alami Komplikasi

Ilustrasi diabetes/gula darah.
Sumber :
  • Pixabay/TesaPhotography

VIVA.co.id – Penderita diabetes memiliki risiko tinggi mengalami masalah kesehatan serius. Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan penyakit serius yang memengaruhi jantung dan pembuluh darah, mata, ginjal, saraf, hingga gigi. Jadi, penderita diabetes juga memiliki risiko yang lebih tinggi menderita infeksi.

Untuk itu, penyakit ini harus terus dikontrol. Karena jika tidak, diabetes bisa memicu banyak komplikasi penyakit lainnya. Hal ini dipicu oleh dua hal yakni pola hidup dan kepatuhan dalam mengonsumsi obat.

Diyakini dokter spesialis penyakit dalam, pola hidup menjadi peran penting dalam menjaga kestabilan gula darah seseorang, baik itu yang menderita diabetes maupun tidak.

"Paling pertama itu pola hidup harus dijaga. Obat nomor satu dalam menjaga tubuh itu bukan obat medis, tapi menjaga pola hidup lebih baik. Kedua, memang kepatuhan minum obat berperan penting," ujar dr. Benny Santosa, SpPD, KEMD, dalam diskusi media Kepatuhan Berobat Pasien Diabetes, di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2017.

Untuk kepatuhan minum obat sendiri, bisa ditunjang oleh dua hal yakni aktivitas seseorang serta dokter yang memberikan konsultasinya. Menurut Benny, pasien diabetes berusia muda, cenderung tidak memiliki kepatuhan yang baik dalam konsumsi obat.

"Pasien lansia lebih patuh, usia atas 60 tahun biasanya lebih sadar dan patuh. Yang muda, dua kemungkinan yaitu kurang disiplin atau karena kesibukan yang banyak, membuatnya lupa konsumsi obat," jelasnya.

Faktor lupa memang menjadi masalah. Sebab, kepatuhan dalam konsumsi obat, harus dilakukan setiap hari demi menjaga kestabilan gula darah.

"Peran dokter dan tenaga medis dalam memberikan konsultasi terkait kepatuhan ini penting. Pasien harus paham bahwa konsumsi obat harus rutin setiap hari, karena komplikasi dapat mengintai mereka yang tidak patuh minum obat."

Rahasia Cantik Alami: Ini Manfaat Luar Biasa Belimbing Wuluh untuk Kesehatan dan Kecantikan
dr. Roy Panusuan Sibarani, Chief Officer dari Diabetes Initiative Indonesia

783 Juta Orang Akan Menderita Diabetes Tahun 2045

Federasi Diabetes Internasional memperkirakan bahwa 783 juta orang di seluruh dunia akan hidup dengan diabetes pada tahun 2045.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024