Susu Aman Dikonsumsi saat Buka Puasa, Asal...

Ilustrasi makanan sehat.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA.co.id – Momen berbuka puasa sering menjadi ajang untuk meningkatkan kebutuhan gizi dalam tubuh. Ternyata, salah satu sumber gizi yang berkualitas untuk berbuka, juga bisa didapatkan dari segelas susu segar.

Menata Hati Sambut Bulan Suci

Banyak yang mempertanyakan, amankah asupan susu selama Ramadan. Ternyata, susu bisa dijadikan pilihan pintar dibandingkan gorengan atau sirup manis untuk berbuka.

"Selama Ramadan, asupan gizi harus terpenuhi, salah satunya dari susu. Baiknya susu yaitu sudah banyak manfaatnya sekaligus di dalam, tapi tentu harus didampingi dengan makanan seimbang," ujar ahli gizi, dr. Marudut MPS, dalam diskusi media di kawasan Thamrin, Jakarta, Rabu, 7 Juni 2017.

Mudik Lebaran 2017, Sebanyak 5,8 Juta Orang Naik Kereta Api

Selama Ramadan, dituturkan Marudut, tidak ada bahaya untuk mengonsumsinya, terlebih saat perut masih kosong. Bahkan, kondisi itu malah membuat zat gizi bisa diserap dengan baik dan maksimal.

"Memang balik lagi ke indvidunya, dari kebiasaannya dia berbuka dengan minuman apa, karena faktor metabolisme tubuh dipengaruhi oleh kebiasaan. Tapi, selama metabolismenya normal, saat perut kosong usai berpuasa, tidak ada pengaruh besar pada konsumsi susu, bahkan malah menguntungkan," ujarnya. 

Libur Lebaran, Peredaran Uang di Jawa Barat Capai Triliunan

Marudut menjelaskan, saat perut kosong, pada metabolisme normal, penyerapan gizi malah menjadi lebih maksimal. "Saat perut kosong, terdapat penurunan zat gizi di tubuh, kemudian akhirnya perut kosong, nutrisi pada susu mudah diserap secara maksimal," kata dia.

Sehingga, asupan susu saat berbuka puasa, tidak dilarang. Hanya saja, lanjut Marudut, saat kondisi tertentu, membuat tubuh menjadi intoleransi terhadap susu, yang harus dihindari.

"Kecuali pada mereka yang intoleransi laktosa, ini yang harus dihindari karena malah membuat pencernaan sensitif dan menjadi diare."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya