Waspada, Kurang Tidur Bisa Ganggu Keharmonisan Rumah Tangga

Ilustrasi tidur
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Sejumlah ahli mengatakan, tidur lebih dari tujuh jam semalam ternyata bisa mengatasi masalah perkawinan Anda. Para peneliti menganalisis respons beberapa pasangan terhadap situasi yang membuat stres dan membandingkannya dengan lamanya waktu tidur yang mereka dapatkan malam sebelumnya.

Pasangan yang tidur kurang dari tujuh jam, memiliki kemungkinan besar untuk bertengkar dengan pasangannya, dan memiliki kadar respons peradangan yang lebih tinggi di darah mereka.

Respons peradangan ini juga dikaitkan dengan penyakit jantung, artritis, dan penyakit kronis lainnya.

Para ahli merekomendasikan agar sejumlah pasangann ini tidur lebih lama jika mereka memiliki masalah pernikahan atau kesehatan demi meningkatkan kesejahteraan mereka.

Dilansir laman The Daily Mail, para peneliti di Ohio State University Institute for Behavioral Medicine Research meneliti korelasi antara kurang tidur dengan hubungan pasangan suami istri.

"Kami tahu masalah tidur juga berkaitan dengan peradangan dan banyak penyakit kronis sama lainnya," kata Stephanie Wilson, ketua peneliti.

Dia menambahkan, jenis peradangan ini berkaitan dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular, diabetes, artritis, dan penyakit lainnya.

Para peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada efek melindungi jika salah satu pasangan mendapatkan tidur yang baik, atau mendiskusikan konfliknya dengan cara yang sehat.

Cara Sederhana Bangun Kedekatan Keluarga

Pasangan suami istri cenderung menetralisasi ketidaksepakatan yang mungkin dipicu oleh kurang tidur pasangannya.

Ernest Prakasa dan istri, Meira Anastasia

Ernest Prakarsa Ungkap Rahasia Jaga Keharmonisan Rumah Tangga

Ernest dan Meira telah menikah selama 11 tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2018