Ini yang Akan Terjadi Saat Permen Karet Tak Sengaja Tertelan

Ilustrasi permen karet.
Sumber :
  • Pixabay/giesje

VIVA – Selama ini, banyak yang menyebut bahwa menelan permen karet sangat berbahaya. Bahkan ada sebuah mitos yang menyebut bahwa permen karet yang tertelan akan menetap di dalam tubuh selama tujuh tahun.

Benarkah Mengunyah Permen Karet Bisa Buat Orang Berhenti Merokok?

Tapi sebenarnya, bahayakan ketika kita tidak sengaja menelan permen karet?

Ahli gastroenterologi Dr Lisa Ganjhu, dari NYU Langone Medical Center di New York, menjelaskan, apa yang terjadi di sistem pencernaan ketika menelan permen karet. Ternyata, permen karet melewati tubuh sama seperti jenis makanan lainnya, tapi lebih sulit dicerna.

7 Penemuan Menarik Ini Ternyata Diciptakan dari Kesalahan, Apa Saja?

"Saluran pencernaan Anda sangat kuat, jika bisa mencerna steak yang keras maka bisa juga mencerna permen karet," kata Dr Ganjhu dilansir laman The Sun.

Lantas, apakah permen karet menempel pada dinding usus atau lambung? Dia menjelaskan, bahwa manusia memiliki gerakan lambung, asam dan enzim yang tersedia untuk menghancurkan getah - tapi basa tidak larut sama sekali, karena sifat kimianya. Ini juga tidak larut dalam usus kecil, tidak seperti makanan lainnya. Namun, kabar baiknya adalah Anda tetap bisa mencerna permen karet pada akhirnya.

Hati-hati Ada Permen Karet Ganja

"Begitu masuk, itu akan keluar seperti hal lainnya. Tidak ada kerangka waktu yang spesifik karena motilitas sistem pencernaan setiap orang berbeda," kata dia.

Sementara itu, David Milov dari Klinik Anak Nemours di Orlando, Florida, sebelumnya mengatakan kepada Scientific American bahwa colonoscopies (prosedur yang memungkinkan pemeriksa untuk mengevaluasi bagian dalam kolon) biasanya tidak menemukan permen karet yang berumur lebih dari satu minggu.

Jadi, permen karet itu mirip dengan zat sulit untuk dicerna, dan akhirnya harus melewati tubuh Anda secara utuh.

Namun Dr Ganjhu menambahkan, "Permen karet sama sekali tidak memiliki nilai gizi, sehingga kebanyakan profesional kesehatan menyarankan agar tidak menelannya."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya