- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Bulan Ramadan tinggal menghitung hari. Suasana bulan suci sudah begitu terasa di berbagai tempat. Jika berbicara soal Ramadan, tentu saja yang selalu diingat adalah bazar makanan.
Bazar makanan sering diburu masyarakat terutama menjelang berbuka puasa. Salah satu lokasi bazar makanan yang selalu ramai dikunjungi terutama masyarakat Jakarta adalah kawasan Bendungan Hilir. Kawasan itu setiap tahunnya selalu menjadi magnet masyarakat untuk berburu kuliner khas Ramadan.
Begitu populernya bazar makanan hingga menginspirasi Lobo Restaurant untuk menghadirkan konsep tersebut selama bulan Ramadan. Mengangkat tema Ramadan Bazar bersama Alun-alun Indonesia.
"Saat Ramadan itu kita selalu ada bazar Ramadan. Pasar seperti itu bikin kangen, pasar seperti itu banyak makanan itu kita bawa ke sini," kata FB Director The Ritz Carlton Jakarta Mega Kuningan, Selasa malam 16 April 2019.
Dia melanjutkan, nantinya akan ada makanan tradisional dan makanan khas yang hanya bisa ditemui selama Ramadan. Selain makanan, pihaknya yang bekerja sama dengan Alun-Alun Indonesia juga menyediakan produk-produk yang dibutuhkan saat Ramadan.
"Akan ada baju koko, kaftan, dilengkapi jelang lebaran. Perlengkapan lebaran ada sajadah, hijab. Nanti akan ada bazar di bagian depan restoran Lobo dan restoran Asia," kata salah satu perwakilan Alun Alun Indonesia, Nur Hayati.
Di sisi lain, Chef de Cuisine Dena Lesmana menjelaskan bahwa dirinya bersama tim akan meng-hilight makanan yang bisa dinikmati selama sebulan penuh.
1. Menu liwet. Untuk menu ini akan ada nasi jeruk yang mirip seperti nasi uduk namun ditambahkan daun jeruk sehingga menambahkan aroma tasty. Selain itu ada nasi tumpeng, dan nasi kebuli yang merupakan perpaduan antara Arab dan Indonesia, namun taste atau rasanya lebih tradisional Indonesia.
2. Aneka gorengan seperti lontong, tempe, tahu, spring rol, siomay. Selain itu ada pempek, salad, gado-gado dan ketoprak dengan saus kacang.
3. Ada menu masakan rumahan yang disajikan seperti di warteg. Nantinya pihak restoran akan menampilkan 16 varian makanan rumahan seperti tempe orek, tempe bacem, sate usus, pepes, hingga ayam.
4. Ada aneka sate kambing, daging, ayam hingga sate klatak.
Selain di atas, ada juga aneka jamu yang diharapkan bisa menjaga kesehatan masyarakat selama berpuasa. Ada juga minuman healthy juice yang diharapkan bisa menjadi detoks bagi pengunjung.
"Selain itu kita juga akan ada live cooking yang bisa dinikmati," kata dia.
Untuk menikmati beragam jenis makanan khas bazar Ramadan Anda harus merogoh kocek sebesar Rp 388 ribu ++ untuk weekdays dan Rp 468 ribu ++ untuk weekend.
