Manajemen Paloma: Tak Ada Karyawan yang Tunjukkan Gejala Corona

Verifikasi Corona di Paloma
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Salah satu korban yang terinfeksi virus corona atau COVID-19, dikabarkan sempat mengikuti acara pesta dansa di Restoran Paloma, Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta Pusat. Paloma, diketahui merupakan restoran yang berada di lantai dasar Hotel Des Indes Menteng.

"Sebagai tempat hospitality dan akomodasi, setiap orang berhak untuk datang ke Hotel Des Indes Menteng untuk menikmati fasilitas dan pelayanan, termasuk kedua pengunjung WNI dan WNA yang diberitakan terpapar oleh virus COVID-19, yang keduanya hanya sebagai pengunjung dan tidak menginap di hotel," ujar Manager Hotel Des Indes, Darmawiharto, saat konferensi pers, Selasa, 3 Maret 2020. 

Acara pesta dansa yang digelar untuk memperingati hari Valentine tersebut diikuti sekitar 30 orang yang melantai untuk berdansa. Para peserta itu terdiri dari berbagai negara. Pihak manajemen Paloma juga tidak menerapkan pengawasan khusus dan tidak melakukan antisipasi penyebaran virus corona. 

"Kegiatan di tanggal 15 normal, kegiatan pada umumnya dan biasanya sama seperti pengunjung-pengunjung lain. Jadi, kami tidak bisa mengontrol seperti apa situasi dan kondisinya. Karena di tanggal 15 pun, pengunjung-pengunjung kami menikmati kegiatan yang ada di Paloma tersebut," lanjut dia. 

Menurut Darmawiharto, manajemen sudah secara proaktif bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat, melakukan pemeriksaan, assesment, dan mewawancarai semua karyawan. Sampai saat ini, ia mengatakan tidak ada karyawannya yang menunjukkan gejala tersebut.

"Sampai saat ini, tidak ada karyawan yang sakit atau mengalami keluhan seperti indikasi gejala terkait penyakit yang disebabkan COVID-19, serta dikuatkan dengan lewatnya masa inkubasi 14 hari," kata dia.

Sebagai tindakan pencegahan, hotel juga menyediakan masker, hand sanitizer, dan menyosialisasikan gerakan mencuci tangan serta menjaga kesehatan, dan menjaga area kerja tetap bersih. Perawatan kebersihan secara rutin dilakukan pada seluruh gedung serta melakukan pengendalian hama/pest control untuk memastikan kebersihan dan terbebas dari gangguan hama.

Aktivitas hotel pun dilakukan seperti biasa. Darmawiharto menjelaskan tidak ada penutupan operasional terkait masalah ini.

Ilmuwan China Ungkap Kemungkinan COVID-19 Berasal dari Manusia

"Tentu tidak (penutupan sementara). Kami merasa bahwa situasi kami saat ini baik-baik saja," katanya.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023