Cara Olah Daging Kurban agar Tak Alot

Ilustrasi daging kambing.
Sumber :
  • Freepik/dashu83

VIVA – Momen Hari Raya Idul Adha selalu dibarengi dengan pemotongan hewan kurban. Salah satunya adalah daging kambing, daging kambing menjadi sajian yang hadir di meja makan. 

8 Waktu yang Diharamkan untuk Berpuasa Menurut Ajaran Islam

Mengingat, biasanya daging kurban akan dibagikan secara cuma-cuma oleh panitia penyembelihan hewan kurban di masjid. Dengan begitu, semua orang pun akan mengolah hewan kurban menjadi beragam hidangan.

Namun, perlu diperhatikan saat mengolah daging kambing atau sapi. Sebab, jika salah mengolahnya daging bisa terasa keras atau alot. Lalu bagaimana mengolah daging sapi atau daging kambing agar tidak alot saat Idul Adha? 

Didukung Lebih dari 30 Negara, Idul Fitri-Idul Adha Kini Diakui UNESCO sebagai Hari Besar Keagamaan

Baca juga: Semprot Mendikbud, Emak-emak Montok Ini Makin Ngetop

Executive Chef Aprez Catering by Amuz Group, sekaligus President of Association of Culinary Professionals, Chef Stefu Santoso menjelaskan, daging kurban bisa menjadi alot atau keras saat diolah karena daging kurban itu dagingnya terlalu fresh karena baru dipotong. Sehingga, kata dia memang tidak bisa langsung dikonsumsi.

Jumlah Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Naik jadi 136,7 Juta Orang

"Perlu waktu untuk proses aging atau pelayuan," kata dia dalam acara kulwap bersama wartawan beberapa waktu lalu.

Stefu, menjelaskan, cara yang terbaik mengolah daging kurban agar tidak alot adalah dimasak dengan cara stewed atau wet cooking atau masak  menghunakan rempah-rempah seperti jahe, sere, cengkeh dan kayu manis, dalam jangka waktu antara 30 menit hingga 1 jam, bergantung usia daging. Selain itu, bisa juga membungkusnya dengan daun pepaya agar tidak keras atau alot.

Baca juga: Galeri Video Seksi Hana Hanifah, Tampil Imut dan Menggoda

"Bisa di bungkus dulu dengan daun pepaya untuk pengempukan tapi tidak boleh terlalu lama juga karena bisa pahit," jelas dia.

Terkait dengan cara memotong daging kurban yang juga dapat memengarui tekstur daging kurban, Stefu angkat bicara. Stefu menjelaskan, teknik memotong daging yang baik adalah melawan arah serat atau melintang, sebenernya ini bertujuan supaya lebih mudah untuk dikunyah. 

"Tapi kalau daging sudah keras dari asalnya, dengan teknik yang benar tidak akan membuat menjadi empuk juga," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya