- Pixabay/ali_cruse
VIVA – Ngemil kue kering hal yang sering dilakukan banyak orang. Baik itu kue kering dengan rasa manis hingga yang gurih dan asin seperti kastengels.
Saat Lebaran, kue kering menjadi salah satu kudapan khas yang tak boleh absen menemani. Kue Lebaran yang tersedia di rumah, baik itu berasal dari parcel atau kiriman kerabat atau hasil berburu sendiri pun seringkali masih tersisa banyak pasca Idul Fitri.
Nah, agar kue kering awet dan tahan lama, Kamu harus tahu cara menyimpannya yang benar. Cara menyimpan kue kering juga berbeda dengan cara menyimpan kue basah. Berikut ini tips menyimpan kue kering yang wajib Kamu ketahui, dikutip dari laman The Kitchn, Senin, 7 Maret 2022.
-Satu-satunya peralatan yang Anda butuhkan hanyalah stoples atau tempat penyimpanan. Jangan lupa untuk memisahkan kue kering dan kue basah. Menyimpan keduanya bersama-sama akan mengeringkan kue basah dan membuat kue kering kehilangan tekstur renyahnya.
Ilustrasi kue kering.
- U-Report
-Tutup wadah kue kering dengan rapat. Wadah ini harus benar-benar kedap udara untuk membantu mempertahankan tekstur kue.
-Kamu juga bisa membekukan kue kering untuk membuatnya tahan lama. Jika kue tidak dihias, Kamu dapat membungkusnya di dalam plastik dan simpan di dalam freezer. Saat mau dimakan, Kamu bisa memasukkannya sebentar di oven agar kembali fresh.
-Untuk tips tambahan, jika rumah Kamu sangat lembap, simpan kue kering di dalam wadah kedap udara. Terlalu banyak kelembapan di udara akan menyebabkan kue cepat melunak jika wadah tidak kedap udara.
Ilustrasi kue Lebaran.
- Pixavay/congerdesign
Di sisi lain, jelang bulan Ramadhan, bisnis kue kering mulai menggeliat untuk melayani persiapan Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya dilakukan oleh produsen kue kering Bellarosa.
Bellarosa Abadi menjadi produsen dan grosir produk aneka cookies and chocolate di Indonesia sejak 2005. Usaha yang digeluti oleh pasangan suami istri, Asep Supriady dan Erni terus bersinar meski pandemi melanda. Melalui instagram @kuekeringbellarosa, ia mendapatkan agen dan reseller.
Erni mengatakan, kue kering Bellarosa sebagai leader hampers Ramadhan dan Idul Fitri tak hanya memproduksi cookies, tersedia juga cokelat, kacang dan sirup. Distributor yang kini telah memiliki agen dan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia ini kian kreatif membuat produk baru.
“Produk ini juga dapat dibeli di marketplace seperti Shopee,” ucapnya dalam keterangannya.
Ilustrasi kue Lebaran.
- Pixabay/condesign
Erni bersyukur selama pandemi ini, justru ia membantu menciptakan lapangan kerja untuk membuka kesempatan kepada agen dan reseller seluas-luasnya. “Keinginan kami bukan sukses sendiri, tapi bersama-sama,” papar pengusaha asal Banten ini.
Kue kering dan cokelat mereka diproduksi menggunakan mesin modern berteknologi tinggi. Kata Erni, dalam produksi kue, ia menggunakan bahan pilihan dengan kualitas terbaik, sehingga kue memiliki rasa dan aroma khas.
Meski pandemi sudah berjalan tiga tahun, Erni mengakui dirinya bukan satu-satunya pemain tunggal dalam Industri ini. “Namun justru membuat kami terus bersemangat dan bekerja keras agar tetap menjadi nomor satu,” ungkap Erni.
Ilustrasi kue kering.
- Instagram @kuekeringbellarosa.
Salah satu kunci sukses bisnis ini bagi Erni bukan saja kue yang lezat, namun juga menaati prosedur dalam proses usaha. Oleh karena itu, ia berjuang untuk memiliki Surat Ijin Usaha Perusahaan (SIUP), Surat Ijin Tempat Usaha (SITU), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), No Depkes RI.P-irt serta Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesi (MUI).
“Sehingga menjamin produk yang kami aman dikonsumsi dan layak untuk peredarannya,” katanya.
