Telur Bebas Kandang Sedang Trend, Apa Bedanya?

Telur bebas kandang
Sumber :
  • claveland clinic health

VIVA – Telur-telur yang dihasilkan dari sistem “kandang baris” memiliki risiko tinggi keamanan makanan bagi kesehatan manusia dan menyebabkan kekejaman buruk terhadap hewan. 

Heboh Video Durian Montong Jadi Makanan Ayam di Thailand

Telur bebas kandang secara drastis lebih rendah risiko keamanan makanan dibandingkan telur kandang, kualitas makanan lebih tinggi, dan lebih baik dalam memperlakukan hewan. 

Peternakan bebas kandang meningkatkan kondisi kesejahteraan hewan sehingga setiap ayam yang bertelur dapat berperilaku alami dan bebas bergerak di lingkungannya. Lebih dari 30 negara sudah melarang penggunaan kandang baris di industri telur.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Grup toko roti berbasis di Jakarta Hokkaido Baby hari ini mengumumkan kebijakan baru untuk hanya membeli telur dan bahan-bahan telur bebas kandang untuk semua operasional mereka pada tahun 2023. 

Hokkaido Baby, yang menghadirkan kue tart keju Jepang segar ke Indonesia sejak tahun 2016 terus memproduksi roti dan kue premium bergaya Jepang, dan merupakan grup toko roti berbasis di Indonesia pertama yang berkomitmen untuk hanya menggunakan telur bebas kandang. 

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

Hokkaido Baby bergabung dengan merek-merek restoran lainnya seperti Pizza Marzano, Krispy Kreme, Burger King dan KFC, serta merek-merek perhotelan dan makanan kemasan terkemuka, yang juga sudah menentukan waktu untuk hanya menggunakan telur bebas kandang di Indonesia.

“Sebagai kelanjutan dari komitmen kami terhadap kesadaran lingkungan dan kesehatan, Hokkaido Baby berkomitmen untuk hanya membeli telur bebas kandang. Kami yakin dengan memperbarui kembali bahan-bahan makanan untuk dunia yang lebih baik dan lebih manis serta dengan menggunakan telur bebas kandang dalam makanan penutup kami, kami tidak hanya memproduksi makanan penutup yang lebih sehat bagi para pelanggan, tetapi juga memperbaiki kehidupan para ayam,” kata Crystal Angsari, Pendiri dan Pemilik Hokkaido Baby dari keterangan tertulisnya. 

Meskipun industri makanan sangat terdampak oleh pandemi global COVID-19 yang sedang berlangsung, Hokkaido Baby selalu berkomitmen untuk meningkatkan keamanan makanan dan kesejahteraan hewan dalam rantai produksinya.

“Kami memuji keputusan Hokkaido Baby untuk beralih hanya membeli telur bebas kandang, yang akan membantu kesejahteraan hewan dan memastikan tingkat keamanan dan kualitas terbaik makanan,” ujar Angela Wong, Manajer Program Lever Foundation, LSM perlindungan hewan internasional yang bekerja sama dengan Hokkaido Baby dalam komitmennya.

Ia menambahkan, “Terdapat peningkatan pergeseran menuju telur bebas kandang di Indonesia, dan kami mendorong perusahaan-perusahaan makanan lainnya untuk mengikuti langkah tepat Hokkaido Baby dalam permasalahan penting berkelanjutan ini.”

Kini semakin meningkat jumlah merek-merek internasional yang telah berjanji untuk hanya menggunakan telur bebas kandang di Indonesia, termasuk diantaranya Nestle, Unilever, General Mills, Danone, Sodexo, Compass Group, Mandarin Oriental, Four Seasons Hotels, Langham Hotels, Marriott, Hyatt, Hilton, InterContinental, Club Med, Accor, Subway, Dunkin Donuts, Pizza Hut dan banyak lainnya.

Telur-telur yang dihasilkan dari sistem “kandang baris” memiliki risiko tinggi keamanan makanan bagi kesehatan manusia dan menyebabkan kekejaman buruk terhadap hewan. Telur bebas kandang secara drastis lebih rendah risiko keamanan makanan dibandingkan telur kandang, kualitas makanan lebih tinggi, dan lebih baik dalam memperlakukan hewan.

Peternakan bebas kandang meningkatkan kondisi kesejahteraan hewan sehingga setiap ayam yang bertelur dapat berperilaku alami dan bebas bergerak di lingkungannya. Lebih dari 30 negara sudah melarang penggunaan kandang baris di industri telur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya