VIVA Kuliner – Restoran Fish & Co resmi menutup gerainya di Indonesia di bawah naungan GF Culinary. Tempat makan yang menyediakan deret hidangan laut yang lezat ini rencananya akan tutup seluruh gerainya di Indonesia pada akhir tahun 2022 mendatang.
Pengumuman tersebut diungkap melalui akun resmi media sosial mereka di instagram stories. Dituturkan akun tersebut, restoran Fish & Co telah hadir dan melayani pecinta kuliner Tanah Air selama 19 tahun lamanya
"Dengan bangga melihat kembali 19 tahun melayani The Best Fish & Chips in Town, kami ingin mengumumkannya GF Culinary telah mengakhiri hubungannya dengan Fish & Co," tulis pembuka pengumuman itu.
Ada pun pihak GF Culinary tak menjelaskan lebih dalam mengenai alasan penutupan gerai Fish & Co tersebut. Meski begitu, para pecinta hidangan laut masih bisa menikmati menu-menu di gerai tersebut hingga 31 Desember.
"Gerai Fish & Co. di bawah GF Culinary akan berhenti beroperasi beroperasi pada 31" Des 2022," jelas pengumuman itu.
Restoran yang tak asing di telinga masyarakat Indonesia ini telah hadir di berbagai tempat di pusat kota dan perbelanjaan, baik di Ibukota mau pun kota lainnya.
Restoran Fish & Co tutup
- Tangkapan layar Instagram @fishncoindo
Gerai makan ini terbilang unik karena tidak menyajikan deret menu dari daging sapi, tapi dari hidangan laut dan ikan.
Restoran yang berbasis di Singapura itu menawarkan menu yang nikmat dari deret hidangan lau segar mulai dari ikan, cumi, udang, dan lainnya. Tak hanya itu, restoran satu ini diklaim sebagai pionir Western Seafood dengan penyajian seafood in pan.
Rencananya, GF Culinary akan membuka gerai lain untuk menarik lebih banyak pengunjung dengan makanan unik lainnya sebagai pengganti Fish & Co. Kita nantikan saja ya!
"Kami bangga dan bersyukur atas semua yang kami miliki dicapai dalam tahun-tahun yang menakjubkan ini. Terima kasih banyak Anda kepada pelanggan setia kami untuk mendukung dan percaya dalam diri kami. GF Culinary akan terus menghadirkan santapan seru untuk Anda pengalaman dan kami berharap dapat melihat Anda segera di merek kami yang lain," tutup laporan itu.
