- Pixabay/joon2079
Jakarta – Sebentar lagi umat Muslim akan merayakan perayaan Idul Adha dengan melaksanakan ibadah kurban yakni menyembelih hewan sebagai tanda pengorbanan dan ketaatan kepada Allah.
Setelah proses penyembelihan hewan kurban, langkah selanjutnya yang mungkin masih sering terlewatkan adalah mencuci daging kurban sebelum diolah menjadi makanan untuk dikonsumsi.
Ilustrasi pedagang daging.
- ANTARA FOTO/Ampelsa
Executive Chef Aprez Cafe, Stefu Santoso menjelaskan pentingnya untuk mencuci daging kurban terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Hal tersebut dijelaskannya di sela-sela acara Kick-off Aussie Beef Mates pada baru-baru ini.
“Kalau daging kurban sebaiknya menurut saya lebih baik dicuci dulu,” kata Chef Stefu Santoso di Kick-off Aussie Beef Mates, Raffles, Jakarta Selatan pada Kamis, 15 Juni 2023.
Mengapa daging kurban harus dicuci terlebih dahulu? Karena biasanya daging kurban yang sudah dipotong diletakkan di atas terpal atau alas lain yang mungkin terdapat bakteri. Belum lagi, daging sudah berada di luar dalam waktu yang cukup lama.
Executive Chef Aprez Cafe, Stefu Santoso
- VIVA/Trisya Frida
“Karena kita melihat ya ini kenyataan sebagai sebuah budaya, saya tidak menyatakan ini salah kadang berkurban itu mereka potong terus langsung dagingnya waktu dia mau bagi itukan ditaro di terpal, di lantai ya kita gak tahu ya alasnya itu apa,” terangnya.
“Terus kemudian daging sudah berada di luar dalam jangka waktu yang cukup lama, dagingnya pun menjadi anget karena memang abis dipotong terus dia tidak langsung didinginkan. Nah itu, saya menyarankan dicuci,” sambung penjelasannya.
Dengan mencuci daging kurban, kita dapat menghindari segala bakteri tak kasat mata. Daging juga hanya perlu dicuci dengan air yang mengalir baru setelah itu bisa disimpan di kulkas atau dimasak.
“Paling tidak untuk menghindari bakteri-bakteri yang memang gak keliatan mata kan. (dicuci) pakai air dingin mengalir aja kemudian simpan di kulkas,” terangnya lagi.
Ilustrasi daging merah.
- Pixabay/joon2079
Daging yang telah dicuci dan disimpan di dalam kulkas akan bertahan maksimum 3 hari. Namun, tergantung pada suhu kulkas yang dipakai, kalau di bawah 5 derajat lebih bagu.
“Sebenernya simpan di kulkas itu bisa 3 hari, tapi kembali lagi pada suhu daripada kulkas. Kalo bisa kulkasnya suhunya di bawah 5 derajat bagus, tapi kebanyakan kalo di rumah tangga kan kulkasnya penuh semua ya nah biasanya kulkas yang penuh suhunya tidak bisa achieve di 5 derajat,” kata Chef Stefu.
“Kalo di freezer selama dia beku sebenernya mau 1 tahun pun gak ada masalah, selama 1 tahun tapi freezernya gak pernah mengalami perubahan suhu yang signifikan,” lanjutnya.
Asalkan suhu tetap terjaga dan tidak terjadi perubahan suhu maka daging masih aman. Kalau terjadi perubahan suhu maka tekstur daging dapat rusak, yang seharusnya bagus, nanti kandungan airnya jadi tinggi.
Daftar Harga Pangan 17 Mei 2024: Bawang hingga Daging Sapi Naik
Mayoritas harga komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan poada perdagangan hari ini di seluruh Indonesia.
