Jadi Rahasia Umur Panjang, 10 Makanan Jepang Paling Bergizi Wajib Ada di Menu Diet

Sushi.
Sumber :
  • Pixabay/qimono

JAKARTA – Orang Jepang dikenal hidup lebih lama dibanding penduduk di belahan dunia lainnya dan para peneliti sudah mengungkapnya dalam makanan mereka. Makanan tradisional orang Jepang memadukan makanan kaya akan mineral lain dan nutrisi, meliputi serat, kalsium, kalium, magnesium, besi, dan Vitamin A, C dan E.

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

Pola makan orang Jepang bisa menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan fungsi tiroid dan kaya akan antioksidan serta bakteri baik. Efek kesehatan dan keseimbangan makanan mereka tidak terbatas. Berikut 10 makanan Jepang yang bisa Anda masukan ke dalam asupan sehari-hari untuk memiliki umur panjang, dikutip dari laman Knives From Japan.

Rumput laut jenis nori digunakan untuk membungkus sushi.

Photo :
  • Pixabay/prafalarcomomarcos
Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Tofu

Tofu padat akan protein dan rendah kalori, jadi pengganti yang baik untuk daging jika Anda begetarian.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Rumput laut

Sayuran laut yang kaya mineral dan nutrisi ini dikenal memberikan masakan Jepang rasa yang khas. Makanan ini bisa menambah kebutuhan mineral dan vitamin yang tidak ditemukan di makanan darat.

Natto

Makanan lengket dan berbau khas ini ternyata kaya akan protein dan vitamin K2 yang membantu mencegah osteoporosis, vitamin B6. folat, dan asam pantotenik, serta antioksidan.

Miso

Miso atau pasta kedelai yang difermentasi yang populer bagi orang Jepang ini kaya akan protein dan dikenal bisa menurunkan kolesterol, meningkatkan sistem imun, dan memperbaiki pencernaan.

Ikan berminyak

Minyak yang terdapat di spesies ikan tertentu yang dikenal dengan ikan 'berpunggung biru' kaya akan senyawa bermanfaat seperti DHA dan EPA, ini adalah lemak tak jenuh atau lemak baik yang baik untuk kulit dan rambut. Minyak ikan juga dianggap bisa membantu perkembangan otak.

Sashimi

Ikan kaya akan protein dan lemak omega-3, yang berkaitan dengan penurunan tekanan darah, meningkatkan fungsi otak, dan menambah kesehatan jantung.

Sugata Zukuri, sashimi mewah asal Jepang

Photo :
  • VIVA.co.id/Tasya Paramitha

Soba

Soba sangat tinggi protein, serta, karbohidrat kompleks, tiamin, dan Vitamin B1 dan B2, dibandingkan jenis mi lainnya.

Nasi

Nasi Jepang kaya akan nutrisi, termasuk protein nabati, serat, kalsium dan vitamin.

Matcha

Matcha mengandung antioksidan yang sangat tinggi dan katekin yang dikenal dapat mencegah kanker, artritis, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Teh hijau.

Photo :
  • Pixabay

Acar Jepang

Acar Jepang atau disebut tsukemono terbuat dari lobak, kol, dan timun merupakan sumber probiotik dan vitamin B.

Terinspirasi dari terus meningkatnya popularitas kuliner Jepang di Indonesia, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melalui entitas anak usahanya PT Indofood Fortuna Makmur (IFM) meluncurkan Chitato Lite varian rumput laut panggang, Chitato Lite – Aburi Seaweed, yang dinantikan para pencintanya. Kehadiran Chitato Lite – Aburi Seaweed ditandai dengan ide-ide marketing yang unik, menarik dan kreatif seperti hadirnya video digital bertema Jepang dan videotron interaktif pertama di Indonesia.

Tema Jepang dipilih karena negara ini menjadi salah satu negara yang populer dan memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang menarik. Masyarakat Indonesia sudah familier dengan kuliner Jepang. Beragam restoran atau kafe ala Jepang mulai dari menu hidangan utama hingga camilan dengan cita rasanya yang unik sudah pasti menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Chitato sebagai perintis merek camilan di kategori potato chips yang sudah lama menemani anakanak Indonesia dari generasi ke generasi memperkenalkan Chitato Lite varian “Flavours of The World” yang terinspirasi dari citarasa makanan dunia yang dihadirkan sebagai rasa keripik kentang.

Chitato Lite melahirkan inovasi baru dengan menghadirkan cita rasa asli Negeri Sakura dalam setiap irisan keripik kentang yang menggoda, Chitato Lite – Aburi Seaweed. Salah satu istilah dalam kuliner Jepang yang kerap dijumpai di berbagai restoran ataupun rumah makan yang menyediakan hidangan Jepang adalah ‘Aburi’. Dalam bahasa Jepang, ‘Aburi’ berarti ‘dipanggang’ sehingga Aburi Seaweed berarti rumput laut (seaweed) yang diolah dengan teknik pembakaran khas Jepang yang akan memberikan sensasi rasa berbeda dari rasa snack rumput laut yang lain sejak gigitan pertama.

Tidak heran kalau hingga saat ini, Chitato masih menjadi jajanan favorit lintas generasi Millenials, Gen Z, dan Gen Alpha. Chitato dengan merek Chitato Lite menjadi salah satu snack dengan permintaan cukup tinggi dengan inspirasi keunikan dan kemewahan cita rasa yang menjadi ciri khas di setiap negara. Yang justru menjadi sangat menarik adalah Chitato Lite – Aburi Seaweed merupakan ‘‘Keripik Kentang Jepang yang Gak Dijual di Jepang”.

“Tak hanya dikenal sebagai pionir brand snack, untuk mengukuhkan posisi sebagai brand yang terdepan dalam inovasi, Chitato melakukan terobosan baru dalam strategi marketing dan advertising untuk mendukung peluncuran Chitato Lite – Aburi Seaweed. Eksekusi ide-ide kreatif dilakukan berdasarkan riset dan insight terhadap pasar dan perilaku konsumen,” Head of Marketing Snack Food IFM, Harry Susanto Wibowo, dalam siaran pers.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya