- Intercontinental Hotel
VIVAlife - Pasta yang menjadi makanan pokok di Italia memang identik dengan karbohidrat. Perpaduannya dengan saus tomat, keju, daging dan seafood menjadikan sajian ini semakin lezat dan bikin nagih. Namun, hal ini bertentangan untuk mereka yang kerap memikirkan bentuk tubuh. Apalagi jika membayangkan total kalori di setiap sajiannya. Para pelaku diet pasti langsung menutup mata.
Melansir Fit sugar, satu porsi pasta ternyata tak melulu penuh lemak dan kalori, tapi juga ada nutrisi penting di dalamnya. Untuk mendapatkan kandungan gizi yang tepat, diperlukan perhatian yang khusus saat mempersiapkan hidangan ini, sehingga Anda tetap dapat menikmati hidangan favorit dengan aman.
Batasi Porsi
Masyarakat Italia memiliki budaya berbagi makanan. Hampir semua restoran Italia di dunia mengadopsi budaya ini. Penyajian jumlah pasta yang cukup banyak dapat menjadikan kandungan gizinya tak seimbang. Oleh karena itu, batasi porsi pasta yang Anda konsumsi yaitu sekitar satu gelas penyajian atau 200 kalori.
Hindari Saus Krim
Kalori yang dihasilkan pasta saat dimasak menggunakan butter dan keju dapat berlipat ganda. Bisa disimpulkan, hal ini akan menjadi bumerang untuk Anda yang sedang menjalani program diet.
Batasi penggunaan keju
Hidangan Italia tanpa keju pasti akan terasa kurang. Namun, menikmati pasta dengan keju dapat dengan mudah menambah jumlah kandungan kalori dan lemak. Oleh karena itu, batasi penggunaan keju. Cara paling mudah adalah dengan menjadikannya sebagai taburan bukan sebagai bahan campuran.
Perbanyak sayuran
Mengkonsumsi karbohidrat berlebih dapat membahayakan kesehatan dan jumlah berat badan Anda. Tak hanya itu, karbohidrat hanya akan mengenyangkan perut Anda untuk sementara waktu, sehingga Anda akan merasa kembali lapar dalam waktu singkat. Oleh karena itu, tambahkan sayur-sayuran ke dalam hidangan pasta. Tak hanya sehat dan penuh nutrisi, sayur-sayuran akan menyeimbangkan hidangan tersebut.
Perbanyak Protein
Hidangan pasta pastinya akan terlihat lebih lezat dan sehat apabila ditambahkan dengan kacang-kacangan, ayam atau kalkun sebagai campuran. Hal ini disebabkan karena bahan makanan tersebut memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Selain itu, santapan ini akan membuat Anda tetap kenyang dalam waktu cukup lama dan memiliki energi yang lebih banyak.
Cup Bra Terlalu Besar Picu Gangguan Kesehatan
Bra yang tidak pas dapat berpengaruh pada postur dan organ internal.
