Sumber :
- telegraph.co.uk
VIVAlife - Bosan dengan suasana restoran yang itu-itu saja? Bagaimana jika Anda mengunjungi restoran di lereng gunung. Menikmati hidangan, sambil bersiap-siap untuk segala kemungkinan cuaca, terutama jika lokasinya berada di pegunungan bersalju. Badai salju bisa saja datang tiba-tiba.
Namun dibalik rasa was-was itu, Anda akan mendapatkan pengalaman sensasional dengan pemandang indah dan udara bersih. Seperti dikutip Telegraph, berikut tujuh restoran gunung terbaik di dunia.
1. Chez Vrony, Zermatt, Swiss
Chez Vrony merupakan satu dari sejumlah restoran di dusun Findeln. Interiornya sangat tradisional, dengan bell dan perabotan berwarna kuning yang dilapisi kulit hitam. Ada juga vas silinder yang diisi dengan pohon cemara dan tempat lilin yang terbuat dari pipa tembaga tua. Restoran ini merupakan karya Heinz Julen, seorang desainer lokal dan saudaranya Vrony Cotting.
2. La Marmite, ST Moritz, Swiss
Restoran yang terletak di 8.000 meter di Pegunungan Alpen, Swiss ini memiliki struktur interior yang juga tradisional. Ruangannya dibagi menjadi tiga, yakni: Brasserie yaitu ruangan yang didesain lebih santai, Stube-pub dengan dekorasi pedesaan, dan La Marmite yang didesain lebih elegan. Anda bisa menikmati lobster, tuna sashimi dan salmon kaviar. Ada juga prasmanan yang menyajikan makanan penutup.
3. Hospiz Alm, St Christophe, Austria
Restoran ini merupakan tempat makan terbaik di kawasan pegunungan ski Arlberg. Saat makan siang , biasanya para pemain ski berkumpul di balkon restoran sambil menikmati bubble drink dan pancake. Saat malam hari, restoran berdinding kayu dengan perapian ini berubah menjadi restoran gourmet.
4. Le Cap Horn, Courchevel 1850, Perancis
Lokasinya berada di Bas de la piste des Suisses, restoran ini sering didatangi oleh banyak selebriti dunia dan para miliader. Ruangan utamanya dapat menampung hingga 300 tamu.
Restoran ini juga diperluas dengan restoran pizza yang lebih santai dengan berbagai pilihan hidangan kecil dan cappucino. Karena lokasinya beradan tepat di pegunungan salju, maka Anda harus bersiap-siap dengan datangnya badai salju yang tiba-tiba.
5. La Folie Douce, Val D'Isere, Perancis
Di tempat ini, para pengunjung akan dimanjakan dengan suasana tradisional Perancis. Bangunannya didominasi dengan dinding dan perabotan kayu, demikian juga dengan bahan makanan yang diambil langsung dari petani lokal.
Restoran ini terbagi menjadi dua bagian, yakni La Fruitiere untuk suasana lebih formal, dan Nuovo Diri yang merupakan kafetaria self-service. Restoran ini juga menyimpan 500 koleksi botol minuman klasik di ruang bawah tanah.
6. Game Creek Restaurant, Vail, Amerika
Terletak di sisi gunung, restoran ini hanya menerima tamu terbatas saat jam makan siang. Yakni 395 orang. Namun, pada malam hari restoran dibuka untuk umum. Untuk sampai ke tempat ini, para tamu diangkut menggunakan gondola melalui dermaga Eagle Nest.
Di restoran ini, Anda akan menemukan olahan iga sapi, kentang, dan udang, serta kue-kue cokelat dengan lelehan madu. Juga menu ala Jepang seperti sushi, pudding alpukat, lobak, makanan laut, jamur shiitake, sup miso.
7. The Lookout Café, Neseko Village, Japan
Niseko Village merupakan magnet wisata di Hokkaido, Jepang. Restoran ini berada di lereng bukit, menghadap ke sebuah desa dengan udara bersih. Hidangan yang disajikan merupakan menu tradisional Jepang, seperti sushi, mie udon, dan kepiting segar.
Lihat foto lengkap restoran
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
4. Le Cap Horn, Courchevel 1850, Perancis
