Sumber :
VIVA.co.id
- Rambut tumbuh di bagian kepala pada seorang wanita merupakan hal yang lazim, tapi bagaimana jika rambut wanita tersebut numbuhnya pada bagian dagunya. Seorang wanita bernama Annalisa Hackleman dari Sunnyvale, California, Amerika Serikat, mempunyai rambut pada bagian dagu atau dengan kata lain memiliki jenggot layaknya seorang pria.
Ketika berusia 13 tahun, ia di diagnosa mempunyai sindrom polycystic ovarian, atau kondisi hormonal yang menyebabkan rambut tumbuh di bagian wajah, dan tubuhnya. Walaupun dengan keadaan seperti ini, ia telah mempunyai suami, yang pada tahun ini merayakan 5 tahun perkawinannya.
Walaupun ia tidak yakin atau ragu untuk menumbuhkan jenggotnya, namun suaminya mendukung keputusannya untuk menumbuhkan jenggot setelah bertahun-tahun ia cukur terus.
Dalam sehari ia dapat mencukur dua kali, hal tersebut membuat ia tidak bisa meninggalkan rumah dan selalu merasa cemas.
"David (suaminya) mendukung dan menerima rambut di wajah saya. Saya tidak berpikir dia mencintai rambut wajah saya, tapi dia mencintaiku dan itu yang paling penting," kata Annalisa.
Setelah banyak hal yang telah ia lalui seperti stres, menangis, dan khawatir, suaminya selalu mendukung untuk tetap memelihara jenggotnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
Baca Juga :
Istri Tak Percaya Brigadir Ridhal Ali Tewas Bunuh Diri: Janggal Sekali, Sangat Tidak Mungkin
Kerap Dibully, Wanita Ini Bangga dengan Jenggotnya
Ia menderita sindrom ovarium polikistik, tumbuh rambut pada wajahnya.
VIVA.co.id
18 Maret 2015
Baca Juga :