- doc Paguyuban Asep Dunia
VIVAlife - Orang bernama Asep setidaknya terdeteksi berjumlah seribuan. Pada hari ini, Minggu 25 Oktober 2015, 350 orang bernama Asep berkumpul di Bandung dalam gelaran , di De'Tuik Resto.
Asep Kambali, presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD) mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk bersilaturahmi, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri.
"Dulu, banyak yang tidak percaya diri karena bernama Asep," ujarnya.
Asep Kambali menambahkan, seluruh Asep yang berkumpul di KAA berasal dari berbagai daerah. Bukan hanya dari Jawa Barat, sebagai daerah yang identik dengan nama Asep. Peserta kongres ada juga yang berasal dari Palembang dan Semarang.
"Semalam, kami juga mendapat video dari Asep Rifal Munawar, yang ada di Kairo. Dia ingin datang, tetapi tidak bisa. Dia juga sebagai ketua paguyuban di Kairo," katanya.
KAA memang baru pertama digelar, tetapi menurut Asep Kambali, kegiatan tersebut direncanakan menjadi agenda tahunan. Pihaknya berharap, seluruh Asep yang bergabung di PAD bisa hadir dalam KAA.
Gagasan pembentukan PDA lahir secara tak sengaja dari celetukan pengguna Facebook bernama Asep Iwan Gunawan. Dalam Facebooknya, dia menanyakan jumlah orang bernama Asep yang bergabung di Facebook. Pertanyaan tersebut mendapat respons dari beberapa Asep.
Sejak itu, beberapa orang bernama Asep melakukan kopi darat alias pertemuan. Pertemuan pertama mereka digelar di Museum Mandiri. Dari pertemuan itu mereka sepakat untuk membentuk Paguyuban Asep.
"Pertemuan pertama pada Agustus 2010, kami juga berharap ke depan Agustus bisa jadi Hari Asep Sedunia," kata Asep Kambali. (asp)
7 Suku yang Memiliki Tradisi Unik dan Aneh di Dunia, Bisa Pinjam Istri
Beberapa suku yang memiliki tradisi unik dan aneh di dunia yang mungkin jarang diketahui oleh kamu karena sudah hidup di dunia modern.
