Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Anak-anak yang belajar di rumah atau menempuh pendidikan homeschooling cenderung memiliki waktu tidur lebih banyak. Demikian menurut sebuah studi yang belum lama ini dilakukan.
Baca Juga :
Manfaat Sehat Air Kelapa untuk Balita
Studi tersebut membandingkan durasi tidur anak-anak yang menjalani belajar di rumah dan mereka yang belajar di sekolah. Dilansir dari laman Bolsky, para peneliti melihat dan mengamati kebiasaan tidur lebih dari 2.000 anak homeschooling dan bersekolah.
Peneliti lantas menemukan bahwa anak-anak yang menjalani homeschooling mendapatkan waktu tidur ekstra, setidaknya selama satu jam jika dibandingkan dengan anak-anak yang belajar di sekolah.
Baca Juga :
Apakah Buah Hati Anda Cukup Kalsium?
Studi juga mengklaim bahwa hampir 45 persen remaja yang bersekolah cenderung tidur lebih sebentar dibandingkan remaja yang belajar di rumah. Remaja sendiri membutuhkan waktu tidur, setidaknya sembilan jam per hari.
Ketika anak kehilangan setidaknya satu jam waktu tidurnya dalam sehari, lama kelamaan akumulasi kekurangan tidur yang mereka alami akan berdampak pada kemampuan belajar dan kekuatan mencerna pelajaran. Tentu hal ini akan mempengaruhi akademik mereka.
Itulah mengapa penting bagi orangtua untuk memastikan anak-anak mereka tidur cukup.
Studi ini tidak mengatakan bahwa setiap anak harus menjalani homeschooling, namun lebih kepada menyadarkan orangtua agar melakukan sesuatu pada anak-anak mereka yang mengalami kurang tidur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketika anak kehilangan setidaknya satu jam waktu tidurnya dalam sehari, lama kelamaan akumulasi kekurangan tidur yang mereka alami akan berdampak pada kemampuan belajar dan kekuatan mencerna pelajaran. Tentu hal ini akan mempengaruhi akademik mereka.
