- Pixabay
VIVA.co.id – Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkap bahwa memukul anak ternyata bukan hanya perilaku yang tidak baik, namun juga memberikan dampak negatif pada buah hati Anda.
Studi menunjukkan semakin sering anak menerima hukuman fisik dari orangtua, semakin mereka berisiko membangkang dan berperilaku anti sosial.
Tak hanya itu, anak yang sering dipukul oleh orangtuanya juga berisiko mengalami masalah kesehatan mental dan kognitif.
"Memukul akan membuat perilaku anak semakin lebih buruk. Itu akan memberikan efek berlawanan dari yang diinginkan orangtua," ujar ketua studi, Elizabeth T. Gershoff, dikutip dari Chicago Tribune.
Ia mengatakan bahwa kebiasaan memukul anak tidak akan membuat mereka mengubah perilaku menjadi lebih baik dan tidak memberikan contoh yang baik pada mereka.
Gershoff, profesor perkembangan manusia dan ilmu pengetahuan di University of Texas di Austin melakukan studi selama 50 tahun mengenai perilaku memukul anak.
Ia menambahkan bahwa bukti-bukti yang ia dapatkan dari studi menunjukkan menghukum dengan cara memukul adalah cara mendisplinkan anak yang tidak efektif dan justru dikaitkan dengan peningkatan sikap agresif, kecemasan dan depresi pada anak-anak.
Kebiasaan memukul anak juga memiliki efek pada psikologi mereka dalam jangka panjang. Faktanya, 80 persen anak di seluruh dunia dipukul atau dihukum dengan hukuman fisik, menurut laporan UNICEF tahun 2014. (ase)
Tips Memberi Pemahaman Soal Keuangan kepada Anak
Memahami atau memiliki kecakapan dalam hal literasi keuangan merupakan salah satu kunci penting agar dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dan tidak boros.
