- Dokumentasi Fast Gym
VIVA – Istilah kids zaman now banyak diartikan sebagai anak-anak modern yang menjalani aktivitas kekinian. Dan di zaman serba gadget, anak-anak cenderung mudah meniru dan menyukai apa yang mereka lihat di sosial media.
Fenomena sosial media saat ini memang sebagian besar memberi dampak positif terhadap kebiasaan hidup sehat pada anak. Salah satunya, mereka mudah meniru gerakan olahraga senam artistik yang dikenal dengan gymnastic. Olahraga ini, kian digandrungi anak usia 4 tahun hingga dewasa.
Olah gerak pada gymnastic tak hanya menciptakan kekuatan, kelincahan, kelenturan, dan kecepatan. Gymnastic juga menuntut anak untuk mampu menyelesaikan tantangan yang berdampak pada tumbuhnya rasa percaya diri, serta menghilangkan rasa takut.
Head Coach Fast Gym (Club Gymnastic Anak), Sepri Haryadi lewat keterangan tertulis yang dikirimkan pada VIVA menuturkan, senam artistik juga berpotensi mengembangkan keterampilan gerak dasar, sebagai landasan penting bagi penguasaan keterampilan teknik suatu cabang olah raga. Pengertian senam begitu luas cakupannya yang meliputi berbagai karakteristik geraknya.
“Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap sesuatu. Melalui sosial media, anak kini mudah mengakses informasi untuk mengenal lebih jauh gerakan-gerakan gymnastic."
Diakuinya, karena hal ini, Fast Gym mencoba mengemas dan memperkenalkan olahraga gymnastic jadi lebih menyenangkan. Tak hanya itu, anak-anak juga dilatih untuk lebih disiplin, atraktif, dan percaya diri saat tampil maupun bersosialisasi.
Sepri yang merupakan mantan atlet nasional senam artistik putra juga menambahkan, sebagian besar orang tua yang mendaftarkan buah hatinya di club ini, rata-rata beralasan agar anak mereka mendapat pendampingan yang aman saat melakukan gerakan seperti hand stand, front roll, backward roll, carthweel, salto, dan lain-lain, dimana gerakan-gerakan tersebut sering mereka lihat di sosial media, seperti Instagram dan youtube.
Kombinasi setiap gerakan di setiap level gymnastic memberikan tantangan yang berbeda, istilah target skill menjadi fokus yang harus dicapai setiap anak untuk mencapai level yang lebih tinggi.
