5 Hal Paling Ditakuti Orangtua Milenial

Ilustrasi ibu dan anak atau parenting.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Para orangtua memiliki banyak kekhawatiran dalam hal apapun yang berkaitan dengan buah hatinya. Tentunya, ini didasari atas keinginan para orangtua, agar si kecil bisa tumbuh sehat dan pintar.

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Namun, kekhawatiran tersebut seringkali hanya isu semata yang sebenarnya tak perlu ditakutkan terlalu berlebihan. Orangtua dapat mengatasi kekhawatiran tersebut dengan mengawasi dan memastikan si anak aman saat di luar rumah. 

Berikut, lima hal paling ditakutkan orangtua yang berkaitan dengan anaknya berdasarkan survei pada 100 orangtua di Amerika Serikat, dikutip dari laman Simplemost.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

1. Takut si kecil cedera saat kecelakaan

Sebanyak 30 persen dari responden mengaku takut anaknya alami cedera saat kecelakaan. Ini masih masuk akal, karena berdasarkan penemuan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), beberapa hal seperti terbakar, tenggelam, cedera di jalan dan jatuh menjadi pemicu utama kematian pada anak.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

Untuk memastikan si kecil aman dari cedera, coba segala cara untuk langkah pencegahannya, seperti menggunakan sabuk pengaman di mobil atau memastikan lantai tidak licin saat si kecil bermain.

2. Takut Si kecil diserang orang jahat

Menurut CDC, pembunuhan merupakan pemicu kematian ketiga pada mereka yang berusia 10-24 tahun. Untuk mencegah terjadinya kasus kriminal akibat penyerangan orang jahat pada si kecil, para ahli menyarankan agar orangtua mau meluangkan waktu dalam berdiskusi dengan anak, terkait siapa saja orang di sekitarnya yang mereka ajak berkomunikasi.

3. Takut si kecil tidak merasa aman

Ilustrasi anak bermain di RPTRA

Wajar bila para orangtua mengkhawatirkan keamanan anak-anaknya. Namun, ini bukan sesuatu yang masuk akal. Untuk itu, para orangtua sebaiknya mampu menentukan kapan si kecil aman dan percaya diri untuk pergi ke luar rumah tanpa rasa takut. 

4. Takut si kecil diculik

Sebuah survei menemukan, kurang dari satu persen anak-anak yang diculik oleh orang asing. Hal ini, ternyata dominan dilakukan oleh anggota keluarga terdekat. Untuk itu, Anda bisa mengakalinya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi terkait keamanan si kecil atau sekadar memonitor keberadaannya dan posisi si kecil saat itu.

5. Takut si kecil kena perundungan

Harapan tiap orangtua, bahwa agar buah hatinya bisa diterima dan dicintai siapa saja. Sayangnya, kasus perundungan masih banyak terjadi di lingkungan terdekat anak.

Maka, Anda bisa mencegahnya dengan terus mengawasi dan memercayai keamanan si kecil pada guru di sekolahnya. Selain itu, hal paling penting bagi Anda sebagai orang tua harus mau mendengarkan keluh kesah si kecil, terkait masalah yang dialami anak, dan menganggapnya serius. Serta, memonitor aktivitas internet buah hatinya agar terhindari dari perundungan online.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya