Deretan Manfaat Anak Main di Luar Rumah

Anak bermain di luar rumah/pantai.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Aktivitas di luar ruangan memiliki banyak manfaat untuk proses tumbuh kembang anak. Sayangnya, saat ini masih banyak orangtua yang sering khawatir mengajak buah hati mereka untuk main di luar, karena berbagai alasan.

Bahaya Kecanduan Game Online pada Anak dan Cara Mengatasinya

Survei terbaru yang dilakukan My Baby menemukan, 85 persen ibu khawatir ketika anak main di luar. Sementara 65 persen lainnya merasa gigitan nyamuk dan serangga menjadi alasan utama kekhawatiran para ibu.

GM Brand Portfolio Strategy & Innovation CCHC-Cosmetic and Consumer, PT Barclay Products, Dahlia Yolanda mengatakan bahwa kekhawatiran orangtua mengenai hal itu memang wajar. Gigitan nyamuk tak boleh dianggap sepele.

Ternyata, Bermain Bisa Jaga Daya Tahan Stress Anak

"Tak hanya sekadar ruam, bengkak atau bentol yang dicemaskan, namun gigitan nyamuk dapat menjadi penyebab awal berbagai penyakit serius, seperti demam berdarah, malaria, chikungunya hingga zika," ucap Dahlia, dalam rilis yang diterima VIVA, Kamis, 18 Juli 2019.

Sebelum melarang anak bermain di luar rumah, Anda juga harus mengetahui bahwa bermain di luar dan mengeksplorasi alam terbuka memiliki sederet manfaat bagi si kecil.

IDAI Beri Tips Pilih Mainan Tepat untuk Anak

Psikolog Keluarga, Retno Dewanti Purba mengatakan, beberapa manfaat main di luar bagi anak adalah peningkatan kreativitas, berkembangnya kemampuan penyelesaian masalah, melatih kerja hingga mampu memperbaiki suasana hati.

Jika anak dibiasakan beraktivitas di luar rumah, akan terlihat nyata peningkatan kebugarannya. Bermain di luar ruangan juga diketahui memiliki efek teurapeutik yang baik bagi kondisi psikologis.

"Orangtua sebaiknya memberi kesempatan pada anak untuk menghabiskan waktu di halaman rumah, ruang hijau terbuka, kebun, taman, pantai, pegunungan dan lingkungan alami lain. Dampingi anak bermain di luar rumah agar mereka bisa mengenal lingkungan dengan cara menyenangkan," ucap Retno.

Ia juga menambahkan bahwa orangtua harus mengupayakan agar anak bermain seraya mengaktifkan moda sensori tubuhnya. Melompat, berlari, berjalan, berjinjit dan berbagai gerakan tubuh akan memengaruhi keterampilannya menguasai gerakan kasar dan halus. Jelaskan dengan bahasa yang mudah tentang berbagai hal baru yang ditemui di alam terbuka.

"Sangat penting bagi orangtua untuk tidak takut dan khawatir membawa anak-anaknya berinteraksi dengan alam. Kewaspadaan tetap perlu, namun tidak boleh takut atau menghindari aktivitas luar," kata Retno.

Menurutnya, orangtua bisa melakukan persiapan yang baik agar anak aman dan nyaman beraktivitas di luar. Salah satunya, untuk mencegah gigitan nyamuk, orangtua bisa mengaplikasikan minyak telon yang mengandung bahan-bahan alami dan tahan pada kulit si kecil sebelum mereka bermain di luar,

"Memaparkan anak dengan alam dipercaya mendatangkan banyak manfaat bagi proses tumbuh kembang anak. Jangan takut, saatnya ibu percayakan si kecil bebas main di luar," ucap Retno.(nsa)

Ilustrasi nyamuk.

Ahli Beberkan Alasan Mengapa Nyamuk Cenderung Lebih Suka Gigit Orang Tertentu

Ternyata, hal ini bukan tanpa alasan dan ada beberapa penjelasan ilmiah mengenai kesukaan nyamuk terhadap darah orang tertentu. Dokter kulit ini bagikan beberapa alasanny

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2023