Libur Sekolah Tiba, Yuk Ajak Si Kecil Ikut Permainan Virtual

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/anak bermain.
Sumber :
  • Freepik/gpointstudio

VIVA – Tahun ini, ada banyak momentum liburan yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak sekolah. Namun, liburan yang biasanya disambut dengan penuh suka cita dan semangat, kini justru menjadi kekhawatiran dan kebingungan bagi orangtua lantaran pandemi COVID-19 masih melanda.

Bahaya Kecanduan Game Online pada Anak dan Cara Mengatasinya

Banyak momen berlibur selama setahun terakhir ini, mulai dari libur Ramadhan, libur Lebaran Idul Fitri di bulan Mei lalu, dan juga yang paling ditunggu-tunggu, yakni liburan akhir tahun pelajaran dari bulan Juni hingga Juli 2021. Tak sedikit orangtua yang bingung bagaimana menyiapkan dan mengisi waktu liburan di rumah saja di tengah situasi pandemi.

Dengan gaya hidup baru di tengah pandemi, orangtua dituntut ekstra kreatif dalam menciptakan dan menghadirkan pilihan kegiatan liburan di rumah bersama anak yang mampu memperkuat menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan.

Selain bisa beristirahat dari rutinitas sekolah, anak-anak dan orangtua pun bisa meluangkan waktu untuk bermain bersama dan menjalin ikatan kekeluargaan yang lebih kuat.

Penerapan Zonasi PPDB Sekolah Dinilai Belum Efektif

"Momen liburan sekolah mengingatkan kita kembali untuk meluangkan waktu bersama anak, baik itu dalam kegiatan belajar maupun bermain. Kami berharap berbagai program #MainYuk yang ditawarkan Paddle Pop dapat menginspirasi para orangtua bermain bersama anak untuk membentuk karakter, kreativitas, serta menjaga well-being mereka," ujar Head of Marketing Unilever Indonesia, Memoria Dwi Prasita, dalam keterangan persnya.

Bicara mengenai main bersama, banyak orangtua di Indonesia yang masih mencari cara untuk mengisi waktu liburan dengan menyenangkan. Hal ini demi menjaga well-being (kesejahteraan hidup) anak, untuk membantunya terhindar dari rasa bosan, moody, stres, kurangnya intensitas sosialisasi dan lainnya.

“Maria Montessori mengungkapkan bahwa ‘play is the work of the child’, sehingga sudah menjadi kebutuhan utama anak untuk bermain dan perlu kita penuhi. Namun, di tengah banyaknya pilihan permainan yang ada saat ini, orangtua berperan penting untuk memilih permainan yang tepat, seperti yang edukatif, sesuai dengan umurnya, serta tidak mengandung unsur kekerasan atau pornografi," ujar psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog.

Vera menyebut bahwa aspek permain edukatif harus disertai peran orang tua. Untuk itu, sangat penting bagi orangtua untuk memilih permainan yang melatih 5 aspek penting pada pertumbuhan anak (PILES), yakni:

1. Physical (perkembangan fisik/motorik)

Refleksi Program Sekolah Menengah Kejuruan Sebagai Pusat Unggulan

Berikan proporsi yang seimbang antara permainan virtual dengan permainan yang melibatkan fisik. Permainan fisik bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan koordinasi motorik kasar anak, seperti berlari, melompat, memanjat, mengayuh, dan lain-lain. Untuk kemampuan koordinasi motorik halus, anak-anak bisa diajak membuat prakarya atau konstruksi bangunan mereka sendiri.

2. Intellectual (kemampuan kognitif/berpikir)

Kegiatan bermain sambil belajar berperan penting untuk mengembangkan kecerdasan intelektual anak. Misalnya, ketika mengajak anak bermain board game seperti catur dan monopoli, anak bisa mulai memahami konsep matematika dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, serta kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.

3. Language (bahasa)

Untuk mengembangkan keterampilan bahasa lewat bermain, pilihlah permainan yang memerlukan interaksi, seperti tebak kata, scrabble, bermain peran atau kuis trivia. Selain itu, orang tua juga bisa mengobrol bersama anak selama atau setelah permainan berlangsung.

Hal ini juga yang dilakukan oleh Diana Rikasari, fashion blogger, penulis, sekaligus ibu dari dua anak, bahwa ketika bermain atau setelah permainan selesai, ia selalu mengajaknya bercakap-cakap. 

"Apa saja yang kamu pelajari dari permainan tadi? Coba ceritakan gimana perasaan kamu waktu kalah/menang? Menurut kamu kenapa permainan tadi seru? Contoh-contoh pertanyaan seperti itu membuat anak terdorong untuk bercerita banyak dan bisa membuat kita lebih mengenali mereka juga,” jelasnya.

4. Emotional (emosi)

Aspek emosional adalah melatih anak-anak untuk belajar menangani emosi mereka dengan cara yang baik dan sehat, entah itu emosi negatif maupun positif. Menurut Vera, orang tua berperan penting untuk mendampingi  anak agar anak bisa mendapatkan keterampilan emosional dari permainan.

"Termasuk mengajari cara bekerja sama dengan orang lain, dan cara menerima kekalahan dengan sportif,” kata Vera.

5. Social (sosialisasi)

Kecerdasan sosial pada dasarnya melatih anak-anak untuk bisa berinteraksi secara efektif dengan orang lain, mempelajari norma-norma yang berlaku, dan memiliki moral yang baik. Jenis permainan yang melibatkan beberapa pemain (permainan kelompok) sangat baik untuk melatih kemampuan ini, karena anak didorong untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.

Permainan virtual edukatif

Paham akan kekhawatiran dan kebingungan yang dihadapi oleh orang tua di Indonesia, Paddle Pop melalui brand purpose #MainYuk menghadirkan pilihan program liburan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi orang tua dan anak selama di rumah saja

Semua kriteria PILES yang disebutkan di atas dapat ditemukan pada program permainan yang dihadirkan oleh Paddle Pop. Misalnya saja, di momen libur Ramadhan dan Lebaran, program “Paddle Pop Main Yuk Seaventure” yang bekerja sama dengan Jakarta Aquarium Safari dari April-Juni 2021.

Di sini orangtua dan anak dapat menikmati wisata virtual dunia bawah laut secara gratis lewat situs paddlepopmainyuk.com. Orang tua dan anak dapat menjelajah keunikan biota bawah laut, mengasah kemampuan sosial anak lewat video bermain interaktif, mencoba ide permainan seru dari Playdate Indonesia untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasinya, serta kuis & kompetisi berhadiah.

Selanjutnya, dalam menyambut liburan akhir tahun ajaran, Paddle Pop mempersembahkan program “Liburan ke Planet Mochi”, yang merupakan serangkaian program liburan menyenangkan & bermanfaat dari Paddle Pop untuk mengisi waktu liburan sekolah. 
Berikut adalah jadwal program Liburan ke Planet Mochi

Liburan ke Planet Mochi bareng Mona Ratuliu dan Wonderfest - Jumat, 25 Juni 2021
Main ke Planet Saturnus bareng Enno Lerian dan Rumah Dandelion - Sabtu, 3 Juli 2021
Main ke Planet Uranus bareng Nana Mirdad dan Mungilmu - Sabtu, 10 Juli 2021
Main ke Planet Jupiter bareng Melki Bajaj dan Buumi Playscape - Sabtu, 17 Juli 2021

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya