- Freepik/bristekjegor
VIVA – Setiap orangtua pasti mengharapkan buah hati mereka kelak menjadi orang sukses. Tapi, tidak ada 'resep' yang menjadi acuan orangtua untuk membesarkan anak menjadi orang sukses.
Karena, sukses bergantung pada banyak faktor. Menurut para psikolog, bagaimana Anda membesarkan anak memainkan peranan sangat penting dalam meraih kesuksesan itu.
Berikut 7 hal berdasarkan sains yang bisa Anda lakukan untuk membesarkan anak yang sukses, dikutip dari laman Times of India.
Libatkan mereka dan pekerjaan rumah
Terima bantuan mereka dalam mengerjakan tugas rumah tangga. Beberapa studi menunjukkan bahwa hal ini bisa membuat mereka lebih berempati dan mereka akan mampu mengambil tugas secara mandiri.
Ajarkan mereka bagaimana bersosialisasi
Keterampilan sosial yang baik membantu anak Anda bekerjasama dengan orang lain, menjadi penolong, memahami perasaan orang lain, dan mengatasi masalah mereka dengan efisien.
Dorong mereka memiliki harapan lebih tinggi
Untuk mencapai lebih, kamu harus memiliki tujuan lebih tinggi. Dorong anak Anda memiliki harapan lebih tinggi dan membuat setiap upaya untuk mencapainya.
Bersikap baik dan buat mereka selalu disiplin
Kebaikan bukan tanda kelemahan. Anda bisa menetapkan batasan dan mendisiplinkan mereka dengan tetap bersikap hangat dan baik.
Ajarkan mereka mengambil risiko
Ajarkan anak-anak Anda mengambil risiko dengan cara positif untuk mencapai cita-cita tanpa mengkhawatirkan kegagalan. Jangan tekan mereka untuk menang setiap waktu.
Ajarkan mereka membangun hubungan yang baik
Hubungan orangtua dengan orang lain juga punya pengaruh pada performa anak. Anak-anak yang berada dalam konflik besar atau keluarga bercerai cenderung memiliki performa lebih buruk dibanding anak lain.
Bantu mereka mengatur stres
Stres adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Satu-satunya cara menghadapinya adalah dengan belajar bagaimana mengendalikannya. Ajarkan anak Anda bagaimana mengatur stres dan tetap fokus.
Enggan Mudik Lantaran Belum Merasa Jadi 'Orang'? Begini Jawaban Habib Jafar
Habib Jafar mengungkap bahwa memang tidak perlu dipaksakan jika calon pemudik untuk mudik ke kampung halamannya.
