- Courtesy rinjaninationalpark.com
VIVA – Kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat ditetapkan menjadi geopark dunia. Ditetapkannya Rinjani sebagai geopark dunia dalam sidang Unesco Executive Board, pada Kamis 12 April lalu di Paris, Prancis.
Menteri Pariwisata Arief Yahya merasa senang dengan kabar tersebut. Menurut Menpar, semakin banyak pengakuan dunia yang mampir ke Indonesia, semakin menaikkan pamor Indonesia. Penetapan ini juga akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTB.
General Manager Geopark Rinjani, Chairul Mahsul, pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pencapaian Rinjani sebagai geopark dunia tersebut.
“Alhamdulillah sudah ditetapkan pada sidang Unesco Executive Board kemarin di Paris. Geopark Rinjani kini resmi sebagai anggota baru Unesco Global Geopark,” kata dia seperti yang dikutip dari keterangan pers yang diterima VIVA, Senin 16 April 2018.
Dia menyebut, ditetapkannya Gunung Rinjani sebagai geopark dunia pun telah terlihat saat NTB ditunjuk sebagai tuan rumah Asia Pasific Geopark Network Symposium. Atau, pertemuan seluruh anggota geopark se-Asia Pasific pada 2019.
"Secara de facto, Gunung Rinjani sudah masuk menjadi geopark dunia sejak ditunjuknya NTB menjadi tuan rumah kegiatan Asia Pasific Geopark Network Symposium pada 2019. Namun pengumuman resminya dikeluarkan pada April 2018. Sedangkan penyerahan piagam sebagai anggota baru geopark dunia akan dilaksanakan di Italia, September 2018," ucapnya.
Dengan peningkatan status tersebut, akan ada perubahan di Kawasan Gunung Rinjani. Salah satunya, kawasan Gunung Rinjani akan semakin dipromosikan ke masyarakat internasional. Ini tentunya berimbas pada sektor pariwisata NTB.
"Dengan masuknya Gunung Rinjani menjadi Unesco Global Geopark tentu menjadi ajang promosi yang efektif terutama bagi sektor kepariwisataan NTB. Tentunya, akan semakin banyak wisatawan internasional yang tertarik untuk berkunjung Gunung Rinjani," ujarnya.
Tidak hanya itu, perekonomian dan pariwisata di sekitar kawasan Gunung Rinjani akan semakin menggeliat. Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal, mengatakan, imbasnya selain peningkatan kunjungan wisata, juga membuka lapangan kerja portir, masyarakat punya homestay, kuliner, transportasi.
"Semuanya hidup, dan timbulkan efek domino yang luar biasa," ujar Faozal.
