Banyak Orang Kini Punya Tabungan Khusus Traveling

Ilustrasi mindfulness dan Traveling bersama teman
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Berlibur kini menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Beberapa bahkan mengaku menyiapkan dana khusus yang dialokasikan untuk berlibur. Hal itu salah satunya terlihat dalam riset terbaru yang dilakukan oleh Jenius.

Enggak Sengaja Masuk Box Paket, Galena Traveling 804 Km

"Dalam riset kami itu ditemukan sebanyak 66 persen digital savvy mengaku menyiapkan tabungan khusus untuk rencana jalan-jalan," kata Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN, Irwan Sutjipto Tisnabudi saat program #jalan2jenius di Yogyakarta, Kamis 22 November 2018.

Irwan mengatakan bahwa dalam survei tersebut juga terungkap bahwa 86 persen atau 9 dari 10 masyarakat Indonesia menganggap liburan itu adalah hal yang penting. Mereka paling tidak melakukan liburan sebanyak 1-2 kali dalam setahun.

Terbang ke Negara Asia Tenggara Lebih Hemat Pakai ASEAN Explorer Pass, Apa Itu?

"Kebanyakan dari mereka menganggap liburan itu penting dengan tujuan untuk mencari makanan atau wisata kuliner, jalan-jalan dan refreshing karena tiap hari kerja dan sekolah, kemudian menikmati hidup, meningkatkan semangat kerja dan penghargaan diri sendiri," kata Irwan.

Digital Banking Value Proposition & Product Head BTPN, Irwan Sutjipto Tisnabudi

6 Tips untuk Liburan yang Lebih Lancar saat ke Korea Selatan

Di samping itu, ia mengatakan bahwa 74 persen dari mereka juga menggunakan Jenius ketika melakukan persiapan finansial hingga selama jalan-jalan ke destinasi wisata. Mereka kerap menggunakan fitur Jenius Flexi Saver dan Dream Saver menjadi fitur favorit untuk membantu mewujudkan impian mereka.

"Baik sendiri maupun bersama orang bermakna, kami percaya setiap orang memiliki alasan dan tujuan ketika akan memulai perjalanan wisata. Setiap pengalaman dan cerita yang didapatkan saat jalan-jalan memiliki makna tersendiri bagi setiap orang untuk dibagikan lagi kepada orang lain. Makanya kami ingin membuat jalan-jalan penuh makna," tuturnya.

Sebagai informasi, riset tersebut dilakukan terhadap 450 digital savvy untuk mengetahui pengalaman jalan-jalan mereka. Mayoritas dari mereka yang disurvei berusia antara 20 hingga 35 tahun. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya