- U-Report
VIVA – Film Bali: Beats of Paradise karya sineas dunia asal Blitar, Livi Zheng sukses di bioskop-bioskop Amerika Serikat dan Korea Selatan. Hal ini, secara tidak langsung mengangkat budaya dan destinasi di Bali.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Nia Niscaya mengatakan, film adalah media komunikasi yang halus dan sari sisi perspektif pariwisata, film ini alat komunikasi diplomasi budaya ke dunia.
"Orang enggak sadar ini adalah destinasi dan budaya. Ini memperkuat data, wisman ke Indonesia 65 persen tertarik budaya, 30 persen alam, lima persen man made," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Nia mengungkapkan, film tersebut akan semakin memperkuat nama Bali sebagai salah satu destinasi wisata di dunia. Menurutnya, film ini akan mampu kembali meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali.
"Bali sendiri itu yang terbesar, 40 persen kontribusi wisman lewat Bali. Di dalamnya, ada budaya Bali. Ini, alasan kenapa wisman datang ke Indonesia. Ini pertama kali film tentang Indonesia dibuat sutradara anak bangsa ke internasional," tuturnya.
Sementara itu, Livi Zheng dalam filmnya mengangkat keindahan pariwisata Bali dan mengangkat kisah inspiratif pemain dan komposer gamelan Nyoman Wenten, yang mengejar mimpi sebagai seniman di Amerika Serikat lewat musik gamelan Bali.
Film ini mengekspos beberapa destinasi di Bali, seperti Desa Panglipuran, Besakih, Tanah Lot, dan beberapa destinasi lainnya.
Dalam film ini, Nyoman Wenten berkolaborasi dengan Judith Hill, pemenang Grammy Award yang sebelumnya berkolaborasi dengan Michael Jackson dan Stevie Wonder di film pemenang Piala Oscar, 20 Feet Stardom.
Sebagai informasi, selain tayang di bioksop-bioskop Amerika, beberapa prestasi juga sudah ditorehkan oleh film yang diputar di layar terbesar di dunia di Korea Selatan. Film karya Livi, bahkan sempat dilirik dan akhirnya tayang di Walt Disney Animation Studios hingga akhirnya mendapat kesempatan untuk bekerja di sana.
Kabar terbaru yang juga membanggakan, Bali: Beats of Paradise sekarang diputar secara eksklusif di Singapore Airlines. Di samping itu, film ini juga didistribusikan oleh iQiyi, salah satu perusahaan online streaming terbesar di dunia, yang berbasis di Beijing, China. (asp)
