Gili Kalong di Sumbawa Barat Dilirik Jadi Resort Wisata Berkelas Dunia

Gili Kalong di Sumbawa Barat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Gili Kalong di perairan Desa Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB, menjadi perhatian investor. Gili Kalong akan dijadikan resort wisata bahari berkelas dunia.

Jagung Murah karena Produksi Melimpah, Jokowi: Itu Hukum Pasar

Kepala Desa Poto Tano, M Nur Hasan mengatakan, saat ini investor dengan bendera perusahaan PT Gili Kalong Lestari tengah melengkapi sejumlah perizinan yang dibutuhkan.

"Iya, investor PT Gili Kalong Lestari berminat mengembangkan resort berkelas internasional di Gili Kalong. Tentu kami menyambut baik hal ini," kata M Nur Hasan, Selasa, 29 Maret 2022.

Jokowi Resmikan Sejumlah Jalan di NTB, Telan Biaya Rp211 Miliar

Dia menyebutkan, delegasi investor sudah beberapa kali melakukan survei lapangan ke Gili Kalong. Beberapa pejabat pusat dan Provinsi NTB dari stakeholders terkait juga sudah meninjau lokasi untuk keperluan perizinan investasi perusahaan tersebut.

"Pada prinsipnya, PT Gili Kalong Lestari siap berinvestasi dan mengembangkan Gili Kalong, dan kami optimistis hal ini akan berdampak positif bagi masyarakat terutama di Desa Poto Tano," ujarnya.

Brimob Gadungan di NTB Nekat Curi Motor Warga, Begini Modusnya

Diproyeksikan jika resort bertaraf internasional ini terwujud di pulau seluas 200 hektare itu, maka lapangan kerja akan terbuka. Selain itu multiplier effect juga dirasakan masyarakat, terutama yang bergerak di sektor jasa pariwisata dan kuliner.

Gili Kalong di Sumbawa Barat.

Photo :
  • Istimewa

Desa Poto Tano dengan delapan Gili atau pulau kecil di wilayahnya memiliki potensi pariwisata yang potensial dikembangkan.

Delapan Gili tersebut antara lain Gili Kenawa, Kalong, Paserang, Mandiki, Ular dan Kambing. Rangkaian pulau-pulau kecil ini memiliki keindahan bahari yang masih lestari. Terumbu karang yang terjaga dan beragam spesies ikan bisa menjadi atraksi menarik wisatawan bahari dengan diving dan snorkeling.

Nur mengatakan, saat ini Pemdes bersama jajaran BUMDes dan Pokdarwis, terus mengembangkan potensi Desa Wisata di Poto Tano. Selain kuliner unggulan seafood, Pemdes juga menyediakan paket tur 8 Gili dengan kapal yang dikelola BUMDes.

Cukup dengan merogoh kocek Rp200 ribu per orang, kapal dengan kapasitas 25 seat ini siap mengantar wisatawan menikmati keindahan delapan gili.

Di Gili Kenawa, beragam kuliner ikan dan seafood bisa didapatkan sambil menikmati panorama bahari.

"Terumbu karang dan beragam species ikan di 8 Gili ini juga tak kalah menarik," kata Kades M Nur Hasan.

Dari Mataram, ibu kota NTB, Desa Poto Tano bisa ditempuh melalui jalur darat ke Lombok Timur. Perjalanan selanjutnya adalah penyeberangan dari Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur menuju Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat.

Nur menambahkan, saat ini Desa Poto Tano juga tengah berbenah untuk menjadi pintu gerbang pariwisata di pulau Sumbawa. Khususnya dalam menyambut event internasional motocross MXGP 2022 yang akan digelar pada Juni mendatang di kawasan Samota Sumbawa.

"Untuk MXGP Samota, kita di Poto Tano terus berbenah sebagai pintu gerbang pariwisata," tutupnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya