Keindahan Tiada Tara, Ini 5 Fakta Pulau Morotai

VIVA Travel  – Menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di bagian wilayah Indonesia Timur, pulau Morotai ternyata menyimpan sejarah yang menarik dan seru untuk di kulik. Pulau yang berada di provinsi Maluku Utara ini ternyata memiliki kaitan dengan Perang Dunia II, perang yang kemudian membawa banyak bencana bagi penduduk dunia kala itu.

Namun berangkat dari sejarah tersebut, kini pulau Morotai telah menjelma jadi destinasi wisata seru yang menawarkan banyak sekali opsi. Untuk lebih mengenal lebih mengenai Pulau ini, Viva merangkum deretan fakta yang dilansir dari berbagai sumber sebagai berikut.

Yuk scroll ke bawah!

1. Sejarah Pulau Morotai



VIVA Militer: Monumen Museum Perang Dunia II di Pulau Morotai

Photo :

• Youtube

Pada periode abad 15 hingga 16 area ini berada di bawah kekuasaan Kesultanan Ternate, dan jadi lokasi utama kawasan besar bernama Moro yang kala itu juga mencakup pulau dan pesisir Halmahera yang tak jauh dengan Morotai ke Selatan.

Kemudian, kedatangan bangsa Portugis yang membawa misi Yesuit kemudian mulai tampak di daerah Morotai. Hal ini tentu disikapi cukup keras oleh Kesultanan Ternate yang berlandaskan ajaran Islam.

Pihak kesultanan kemudian merasa penasaran dan menindak kegiatan penyebaran ajaran agama ini. Cerita singkat, pada tahun 1571 Portugis kemudian hengkang dari wilayah Morotai.

Meski demikian pengaruh ajaran Yesuit kemudian sudah menyebar. Di era abad ke-17 pihak Kesultanan menggunakan kekuasaannya untuk memerintahkan warga berpindah dari pulau Morotai. Adalah Sultan Hamzah dari Ternate yang memerintahkan pindahnya penduduk beragama Kristen ke melayu agar lebih mudah dikendalikan.

Sejarah pulau Morotai kemudian menjadi semakin menarik manakala tempat ini menjadi lapangan terbang bagi Jepang di era Perang Dunia II. Sekian waktu berjalan, pihak Amerika Serika mengambil alih pulai ini di tahun 1944, kemudian menjadi landasan udara Sekutu untuk menyerang Filipina pada awal 1945.



Morotai

Photo :

• U-Report

Jika kamu pernah melihat gambar atau foto dari pulau Morotai, kamu akan disajikan keindahan pantai yang levelnya setara dengan Maladewa. Untuk membuktikan klaim ini tentu Anda harus berkunjung secara langsung ke lokasi ini, dan benar-benar merasakan sensasinya!

Maldives sendiri merupakan destinasi internasional yang terkenal di seluruh dunia akan keindahan resort, pantai, dan lautnya. Di Morotai, kamu bisa mendapatkan semua ini dengan lokasi yang cenderung lebih dekat daripada harus berkunjung ke Maldives. Tentu saja, masih ditambah banyak hal menarik lainnya yang hanya ada di Morotai.



Wisata Bahari Morotai

Photo :

• Antara/Fanny Octavianus

Bisa dibayangkan menikmati keindahan bawah laut dengan menyelam? Keindahan ini bisa memuaskan siapa saja yang melihatnya sehingga membuat kamu betah menyelam berlama-lama. Tapi bagaimana jika keindahan ini tersaji tidak hanya di satu tempat saja?

Di area Morotai, terdapat setidaknya 28 spot menyelam yang bisa kamu kunjungi dan singgahi. Masing-masing menawarkan keunikannya sendiri, sehingga ini akan menjadi pengalaman yang sangat seru.



Potensi Wisata Morotai Maluku

Photo :

• ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sebutan pulau dengan tiga matahari ini sebenarnya sekadar ungkapan saja, untuk menunjukkan bahwa suasana di daerah Morotai sangat panas, khas daerah tropis. Ini mengapa saat berkunjung ke sana, kamu wajib membawa sunblock agar kulit tidak terbakar dan mengalami iritasi.

Tapi tenang, lautan yang sejuk siap memanjakanmu dengan suasana dingin dan segar saat kamu mencoba menyelam atau berenang.



Keindahan Wisata Pulau Dodola Kabupaten Morotai, Maluku Utara

Photo :

• ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pulau Morotai tidak menjadi satu-satunya daya tarik di wilayah tersebut, karena pada faktanya terdapat banyak sekali pulau-pulau kecil lain yang bisa ditemui di sana. Keindahannya juga menggoda wisatawan untuk singgah, menikmati apa yang ada dihadapannya.

Berbagai atraksi disajikan untuk menghibur pengunjung yang datang, mulai dari wisata khas pulau Morotai, musik tradisional, hingga perpaduan musik Kristiani dan budaya Islam

Halaman Selanjutnya

Pihak kesultanan kemudian merasa penasaran dan menindak kegiatan penyebaran ajaran agama ini. Cerita singkat, pada tahun 1571 Portugis kemudian hengkang dari wilayah Morotai.