- Amusing Planet
VIVA.co.id - Pernah mendengar istilah morning glory? Dua kata itu menjadi judul lagu band era 1990-an, Oasis. Bila Anda penasaran seperti apa wujud dari morning glory, bisa mengunjungi Teluk Carpentaria, Queensland, Australia.
Tempat ini menjadi rumah bagi salah satu fenomena meteorologi yang paling luar biasa di dunia. Dari akhir September hingga awal November, sebelum dimulainya musim hujan, langit di atas Burketown, Utara Queensland Teluk Carpentaria, membentuk gulungan aneh awan disebut Morning Glory.
Awan ini, membentuk serangkaian gulungan, panjangnya bisa sampai 1.000 kilometer dengan tinggi 2 kilometer. Uniknya, awan ini sering membentuk hanya 100 - 200 meter di atas tanah.
Dilansir dari Amusing Planet, meski terlihat indah, namun awan Morning Glory sering menjadi penyebab terjadinya turbulensi yang berbahaya. Apa yang menyebabkan terbentuknya awan Morning Glory, hingga kini belum ada yang bisa menjelaskan secara ilmiah.
Meski begitu, konfigurasi tertentu dari darat dan laut di Semenanjung Cape York diyakini memainkan bagian penting dalam pembentukannya. Awan Morning Glory kadang-kadang bisa diamati di tempat lain seperti pusat Amerika Serikat, Selat Inggris, Munich, Berlin, Rusia timur, dan wilayah maritim lainnya dari Australia.
Tapi Teluk Carpentaria adalah lokasi yang terkenal sebagai tempat yang dapat memprediksi dan tempat yang tepat menunjukkan pemandangan indah awan morning glory.
Penjelasan Ilmiah atas Misteri Danau 'Merah Darah' di Iran
Perubahan warna itu karena mikroorganisme penghasil pigmen merah
