10 Alasan Tinggal di Jepang Aman dan Nyaman

Saat beberapa negara membuat ATM

, di Jepang hampir semua ATM berada di dalam gedung atau bank, yang menyediakan lingkungan aman untuk menarik uang.

Jangan harap bisa menemukan orang bekerja seorang diri di minimarket atau pompa bensin atau tempat lain yang bisa dengan mudah dirampok. Bahkan, jika hanya terlihat satu orang di depan kasir, bisa dijamin bahwa masih ada staf lain baik di kantor ataupun di bagian lain dari toko

Bisa dilihat di mana pun, bahkan di tempat yang tidak terduga mereka ada. Pengemudi tidak terlalu memperhatikan mereka, namun kehadiran penjaga tersebut menghalangi tindak kriminal seperti perusakan mobil atau penjambretan di tempat parkir.

Mereka membantu menyapa pelanggan dan bahkan membantu kebutuhan nasabah terkait ATM bank. Mereka mewaspadai kemungkinan kegiatan yang mencurigakan.

Di Jepang, mereka tidak merasa berhak untuk membawa pistol, dan semua orang baik-baik saja dengan hal tersebut.

Selebriti Jepang yang merupakan panutan banyak orang, biasanya akan meminta maaf pada penggemar jika mereka tertangkap menggunakan narkoba. Penggunaan narkoba masih dianggap hal tabu di Jepang

Orang yang masih dalam pengaruh alkohol tidak akan dibiarkan mengendarai kendaraannya sendiri. Nol toleransi berarti tidak ada alkohol ketika mengemudi. Saat ingin menikmati alkohol, namun sedang membawa mobil, mereka bisa menghubungi daikoi, semacam layanan taksi yang membawa pengemudi ekstra untuk mengendarai mobil Anda hingga sampai ke rumah.

Adalah kantor polisi kecil. Berukuran tidak lebih dari satu ruang kamar berukuran singel dengan meja dan sepasang kursi. Letak Koban sangat strategis, orang bisa menemukannya dengan mudah di kota dan lingkungan, sehingga masyarakat akan selalu merasa aman, bahkan untuk sekadar meminta petunjuk arah saat tersesat.

Karena hukum penetapan wilayah lebih inklusif daripada eksklusif, satu daerah bisa memiliki beragam manfaat. Minimarket diperbolehkan ada di samping rumah tunggal keluarga dalam suatu lingkungan. Sementara itu, keberadaan sebuah usaha menimbulkan kebisingan pada lingkungan, keberadaan pemantau di sekitar bisa mencegah kriminalitas di lingkungan ataupun tempat bisnis.

Jepang sering menerima kritik karena tidak terbuka tentang imigrasi, namun tidak bisa disangkal bahwa hal ini adalah alat ukur yang digunakan oleh negara untuk mengatur sistem kepercayaan umum. Pada dasarnya, dengan tidak terbuka pada budaya lain dan sistem nilai, mereka bisa mempertahankan apa yang dimilikinya.