Penjara Apung Ini Jadi Hotel Bertarif Rp1,9 Juta Per Malam

Ilustrasi kamar hotel.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Hotel yang dibuat dari kapal penjara tempat penahanan imigran ilegal ini memiliki tarif sekitar Rp1,9 juta per malam. Ditambatkan di Dermaga Kerajaan, hotel ini akan memberikan pengunjungnya sensasi berpetualang yang unik.

Hotel ini awalnya dibangun pada tahun 2007 sebagai tempat menampung para imigran ilegal. Lima tahun kemudian diubah menjadi sebuah hotel dengan nama The Good Hotel. Hotel unik ini akan berlayar sepanjang 288 mil laut dari asalnya di Amsterdam sekitar akhir tahun 2016.

Menurut laman The Sun, kapal ini akan mengapung dengan tongkang bawah laut dan ditarik mengarungi Laut Utara menggunakan kapal penarik. Setelah perjalanan epiknya di bulan September nanti, para tamu baru bisa merasakan sensasi menginap di kamar yang pernah digunakan sebagai penjara selama lima tahun.

Tongkang, yang saat ini ditambatkan di kanal utara ibukota Belanda itu, menawarkan 144 kamar modern. Para tamu juga bisa merasakan bir dan makanan lokal. Setelah dibuka di tahun 2015, hotel unik ini telah mencapai popularitas di negara asalnya Belanda.

Sekitar sepertiga stafnya merupakan mantan pengangguran yang sudah lama tidak bekerja dan dipekerjakan selama 10 bulan termasuk pelatihan dan bekerja di hotel.

The Good Hotel London ini akan menjalani renovasi bagian luarnya, termasuk pembuatan atap hijau yang terinspirasi dari jalur kereta ikonik New York, High Line, yang juga akan dibuka untuk umum.

Dalam dokumen perencanaan hotel itu disebutkan, “Ada kesadaran bahwa lahan luas di atas air ini akan memberi potensi yang cukup signifikan bagi kehidupan dan pertumbuhan ekonomi London. Hotel terapung ini membentuk gelombang minat baru di area ini juga memberikan kontribusi pada pertumbuhan dan revitalisasi Dermaga Kerajaan dengan pengenalan kebutuhan yang lebih akan kemudahan dan tambahan interaksi publik serta penggunaan di dalam dan sekitar dermaga sebagai pelengkap perkembangan terakhir.”

Bukannya Air, Sungai Besar Ini Berisi Batu Berbobot 10 Ton

Namun, rencana pengembangan ini rupanya tidak begitu disenangi warga berada lokal. Mereka berpendapat renovasi kapal itu hanya akan menimbulkan kebisingan dan kemacetan.

The Good Hospitality Group didirikan pada tahun 2012 oleh pengusaha Belanda Marten Dresen. Seperti hotel di London dan Amsterdam, perusahaan itu juga berencana membuka properti butik berisi 30 kamar di Antigua, tempat di mana Dresen terinspirasi untuk memulai perusahaannya. Perusahaan itu juga berharap bisa membuka delapan hotel lagi di sekitar tahun 2020.

Sensasi Menginap di Hotel Bekas Bunker Perang Dunia II
Maskapai Skotlandia, Loganair

Merasakan Naik Pesawat Komersial Tersingkat, Cuma 1,5 Menit Saja

Rute penerbangannya cuma 1,7 mil.

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2018