- Pixabay
VIVA.co.id – Bagi kebanyakan orang, liburan yang menyenangkan adalah liburan bersama ayah, ibu, juga kakak dan adik. Namun, liburan bersama ayah, juga tak kalah serunya.
Liburan ayah dan anak, biasanya meliputi kegiatan yang relatif santai, sehingga membuat ayah fokus membangun ikatan dengan buah hatinya.
Namun, berbeda dengan ayah petualang satu ini yang mengajak putra delapan tahunnya melakukan sesuatu lebih menantang. Mereka menumpang kendaraan berkeliling China Utara, hanya dengan uang saku 100 Yuan, atau sekitar Rp196 ribu.
Mengingat jumlah uang yang mereka bawa sangat sedikit, keduanya harus harus benar-benar hemat dalam melakukan pengeluaran.
Dilansir laman Daily Mail, sang ayah bernama Pu Wei memiliki bisnis outdoor dan dikenal sebagai orang pertama di provinsinya yang mencapai puncak Everest. Dia memutuskan untuk membawa putranya yang dipanggil Dou Ge dalam perjalanan inspirasional.
Dalam postingannya di situs Weibo, sang ayah ingin mengajarkan putranya tentang cinta, kepercayaa diri, keberanian, kekuatan, dan rasa terima kasih dari perjalanan itu.
Mereka berangkat dari Xianyang, yang berada dekat dengan kota Xi'an pada 7 Juli. Keduanya, berencana menghabiskan lima hari perjalanan mereka. Tujuan akhir mereka adalah Lanzhou, sebuah kota yang berjarak 595 kilometer.
Sebagai tambahan uang saku, mereka melakukan berbagai pekerjaan di jalan untuk membayar transportasi, makanan, dan akomodasi.
Perjalanan mereka terlihat lancar sejauh ini. Setelah berangkat, keduanya menempuh jarak 11 kilometer berjalan kaki, sebelum menumpang kendaraan berupa truk konstruksi. Lusinan lebih kendaraan melewati mereka, sebelum akhirnya seseorang berhenti dan memberikan tumpangan.
Di kesempatan berbeda, ketika mereka sampai di sebuah wilayah terpencil Liupan Shan, sekitar setengah perjalanan mereka, ayah dan anak itu sempat kesulitan mencari tempat menginap. Setelah memberikan penjelasan panjang pada seorang warga setempat, mereka akhirnya diizinkan untuk menginap.
Meski sulit, banyak pula kemurahan hati yang mereka temui di jalan. Ada juga beberapa orang yang memberikan tumpangan menawarkan untuk membelikan makanan, setelah mendengar kisah perjalanan mereka. Beberapa, bahkan mengundang mereka ke rumah.
Dengan sisa satu setengah hari perjalanan, Pu Wei dan putranya sudah sampai di Huinin, 153 kilometer dari tujuan akhir mereka. Uang saku mereka kini tersisa Rp90 ribu, sebagian besar mereka habiskan untuk mentraktir dua bersaudara makan mie, karena sudah memberikan tumpangan dua kali.
Dalam blognya Pu Wei menulis, "Liburan ayah dan anak milik kita semua. Ini pertama kalinya kami malakukan perjalanan sejauh ini, dan kami sudah belajar tentang cinta, kepercayaan diri, keberanian, kekuatan, dan rasa terima kasih sepanjang perjalanan. Rencana tahun lalu, akhirnya terealisasi." (asp)
