Kisah Perempuan Tua Jalani Misi ke Luar Angkasa

Peggy Whitson
Sumber :
  • Twitter/AstroPeggy

VIVA.co.id – Seorang astronaut NASA, Peggy Whitson, berhasil menjadi wanita tertua di ruang angkasa saat tiba di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Ia menambah daftar panjang rintangan yang berhasil dipecahkan. 

Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya

Sebuah roket Soyuz yang membawa Whitson, bersama dengan astronaut Prancis, Thomas Pesquet dan kosmonot Rusia Oleg Novitskiy lepas landas dari fasilitas peluncuran Rusia di Kazakhstan pada pukul 02.20 waktu setempat, Jumat 6 Januari 2017 atau Kamis 20.20 GMT, dan masuk ke orbit delapan menit kemudian.

Dilansir laman Telegraph, para awaknya telah merapat di stasiun ruang angkasa setelah melakukan perjalanan selama dua hari. Mereka bergabung dengan astronaut Amerika dan dua dari Rusia yang sudah berada di ruang angkasa.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Whitson, yang akan merayakan ulang tahun ke-57 pada Februari di ISS, telah menjadi wanita tertua yang terbang ke ruang angkasa.

Ini memang jauh dari penerbangan pesawat ruang angkasa oleh John Glenn pada usia 77. Tapi, itu sudah cukup untuk mengalahkan rekor yang dibuat oleh seorang Amerika, Barbara Morgan pada 2007, yang menjalani misi luar angkasa pada usia 55 tahun pada waktu itu.

Kisah 2 Pemuda Mualaf yang Bikin Geger, Orang Sekampungnya Auto Masuk Islam

Whitson mengatakan, minat partisipasinya dalam misi, untuk membandingkan antara menjadi "tua dan berpengalaman". "Baiklah, ya, saya sudah tua," katanya dalam sebuah wawancara NASA. 

Ini akan menjadi misi ISS ketiga untuk seorang biokimia kelahiran Iowa, yang pertama kali pergi ke ruang angkasa pada 2002, dan kedua kalinya sebagai komandan. Pada 2007, ia menjadi wanita pertama memegang komando ISS dan akan menjadikannya yang pertama ketika memimpin untuk kedua kalinya.

Whitson telah menghabiskan 377 hari di luar angkasa dan hampir 40 jam berjalan di luar angkasa. Situasi ini pernah dicatatkan oleh seorang wanita pada 2012, ketika rekan negaranya, Sunita Williams berhasil sampai 50 jam waktu angkasa kumulatif.

Misi enam bulan ini juga harus mendorongnya melampaui 534 hari di ruang angkasa. Rekor Amerika yang ditetapkan pada September oleh seorang astronaut berusia 58 tahun, Jeffrey Williams.

Ketiganya akan melakukan berbagai penyelidikan ilmiah di ISS hingga Mei 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya