- PT Angkasa Pura II
VIVA.co.id – Sektor pariwisata di Indonesia semakin bergairah, hal itu nampak dengan adanya peningkatan infrastruktur dari berbagai sektor, termasuk membuat bandara baru. Kali ini, PT Angkasa Pura II baru saja menyelesaikan pembangunan bandara Depati Amir di Pangkal pinang, Bangka Belitung.
Kabar tersebut disampaikan President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin dalam siaran persnya, Kamis 12 Januari 2017.
“Kami yakin, terminal baru ini dapat semakin meningkatkan pelayanan dan citra dari Bandara Depati Amir sebagai Pintu Gerbang Negeri Serumpun Sebalai, sekaligus dapat menjadi landmark baru di Kota Pangkalpinang.” kata Muhamad Awaluddin dalam siaran persnya.
Dengan adanya terminal baru bandara Depati Amir, Awaluddin optimistis bisa meningkatkan target jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke Bangka Belitung.
“Melalui pengoperasian terminal baru ini, kami juga menargetkan lebih banyak penerbangan dari
dan ke Pangkalpinang, guna mendorong pertumbuhan perekonomian dan pariwisata, khususnya di Pulau Bangka & Belitung. Lebih lanjut, AP II juga mempersiapkan terminal ini untuk melayani penerbangan internasional,” tuturnya.
Saat ini, Bandara Depati Amir melayani penerbangan dari enam maskapai, yakni Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, NAM Air, Sriwijaya Air, Susi Air, dan Wings Air.
Terminal baru itu, terdiri dari dua lantai dengan kapasitas 1,5 juta penumpang pesawat per tahun. Bandara itu juga dilengkapi 12 check-in counter, tiga departure gate, dua garbarata serta fasilitas penunjang lainnya seperti executive lounge, toilet difabel, dua mesin self check-in, musala dan Fasilitas parkir kendaraan bermotor juga ditingkatkan menjadi 300 mobil dan 120 sepeda motor.
Selain terminal penumpang, di Bandara Depati Amir saat ini juga tengah dikembangkan terminal kargo yang dilengkapi dengan area pergudangan.
Adapun terminal baru Bandara Depati Amir ini, merupakan salah satu dari lima terminal baru yang akan dioperasikan pada 2017 di bandara-bandara AP II lainnya, yaitu di Bandara Silangit (Tapanuli Utara), Bandara Supadio (Pontianak), serta Terminal 3 khusus penerbangan internasional di Bandara Soekarno-Hatta dan juga Terminal khusus internasional di Bandara Husein Sastranegara (Bandung).
(asp)
