Menjelajahi Kastil Hitam Matsumoto

Kastil Matsumoto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zaky Al-Yamani

VIVA.co.id – Kastil Matsumoto merupakan satu dari empat kastil tertua di Jepang dan masuk daftar warisan nasional di Negeri Sakura. Letaknya di kota Matsumoto, Prefektur Nagano.

Private Tour Anti Ribet, Pilihan Ideal Trip Ke Jepang

Dibangun pada tahun1504 oleh Shimadachi Sadanaga, kastil ini digunakan sebagai benteng hingga 1868 sebelum beralih fungsi menjadi museum.

Kastil Matsumoto masuk ke dalam kategori kastil hirajiro, karena kastil berwarna hitam ini tidak berdiri di puncak bukit atau di tengah sungai, melainkan berada di tanah datar.

Kenapa Tiket ke Jepang Lebih Mahal Belakangan Ini?

Meski begitu, Kastil Matsumoto memiliki sistem pertahanan lengkap karena seluruh bagian pengamanan  saling terhubung. Dari dinding, parit hingga gerbang kastil.

Karena warna hitamnya, kastil satu ini kerap dijuluki Kastil Gagak. Warna hitam memang mendominasi seluruh dinding kastil enam lantai tersebut. Selain itu, bentuk atapnya juga seperti sayap burung yang mengembang.

Jerome Polin Bagikan Tips Traveling Anti-Mainstream ke Jepang Tanpa Khawatir Dompet Kering

Pemandangan dari atas Kastil Matsumoto

Akhir pekan lalu, VIVA.co.id mengikuti program Jenesys (Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths), berkesempatan mengunjungi dan menjelajah ke dalam kastil ini.
 
Untuk mengunjungi kastil yang telah menjadi museum tersebut, dibutuhkan waktu 15 menit berjalan kaki atau lima menit menggunakan bus dari stasiun kereta JR Matsumoto.

Karena dikelilingi taman yang sangat luas, para pengunjung bisa melihat keseluruhan bangunan Kastil Matsumoto dari jarak jauh. Selain itu, kastil ini juga dihiasi dengan danau di salah satu sisinya.

Para pengunjung yang ingin masuk, dikenakan biaya 610 yen atau setara dengan Rp72 ribu. Sedangkan untuk siswa, hanya dikenakan setengah harga dari tarif dewasa.

Koleksi senjata di museum Kastil Matsumoto

Di dalamnya, para pengunjung dapat melihat-lihat berbagai senjata yang dipergunakan para penjaga saat menghalau serangan dari luar.

Selain itu, para pengunjung juga bisa mengintip dari jendela kecil dari puncak kastil yang menjadi tempat di mana para pemanah bisa memantau situasi sekitar kastil hingga jarak ratusan meter.

Daya tarik lainnya, di depan kastil kerap berdiri seorang pegawai yang mengenakan kostum tradisional yang bisa diajak berfoto bersama para pengunjung yang lalu-lalang.

Tidak lupa, ada juga toko suvenir yang menjual berbagai cenderamata khas Kastil Matsumoto. Jadi, tidak lengkap rasanya jika tidak ke kastil ini saat Anda berada di Nagano.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya