Taman Kerajaan Nusantara Bakal Dibangun di Kulon Progo

Hastowardhoyo, Bupati Kulon Progo.
Sumber :
  • alumni.ugm.ac.id

VIVA.co.id – Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta berencana membangun Taman Kerajaan Nusantara untuk merepresentasikan kekuatan Gadjah Mada yang mampu menyatukan seluruh kerajaan yang ada di Indonesia zaman dahulu.

Dozens of People Injured by Two Trains Collision in Kulon Progo
Bupati Kulon Progo, Hastowardhoyo menyebut, selain ingin merepresentasikan kekuatan Gadjah Mada, alasan pihaknya membangun ini pun sekaligus menarik wisatawan asing datang lebih banyak lagi ke sana.
 
Tidak Ada Korban Jiwa, Ini 5 Fakta Kecelakaan Kereta Argo Semeru di Kulon Progo
Hal ini lantaran minat wisatawan asing yang diketahui berkunjung ke Yogyakarta dan Kulon Progo karena tertarik dengan wisata heritage yang ada di kedua daerah ini, seperti Borobudur, Prambanan, hingga Keraton Yogyakarta.
 
20 Penumpang Luka-luka Imbas Kecelakaan Kereta di Kulon Progo
"Cita-citanya kami ingin membangun Taman Kerajaan Nusantara, modelnya seperti Taman Mini Indonesia Indah, yang isi anjungannya kerajaan di seluruh Indonesia," ucapnya kepada VIVA.co.id, Jumat, 25 Agustus 2017.
 
Pemkab pun berencana untuk menginventarisasi 43 kerajaan yang ada di Indonesia, seperti kerajaan di Cirebon, Kerajaan Kutai Kartanegara, kerajaan di Aceh dan kerajaan di Jambi.
 
"43 ini yang masih bisa direplikasi dan direpresentasikan," kata Hasto.
 
Untuk membangun Taman Kerajaan Nusantara, pemkab telah menyediakan lahan seluas 50 hektare. Tahun ini tengah membuat detail engineering (masterplan).
 
Ia juga mengatakan bahwa pemkab harus berkoordinasi dengan beberapa kementerian, seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gubernur, dan pihak kerajaan.
 
"Kalau gubernur dan pihak kerajaan kami sudah diskusi soal ini," ujarnya.
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, dalam acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, 28 Januari 2024.

Yenny Wahid: Negara Harus Hadir untuk Semua Anak Bangsa, Bukan Hanya Anak Satu Keluarga

Yenny Wahid, sebagai anak mantan presiden, menyatakan bahwa negara Indonesia harus hadir untuk semua anak bangsa, bukan hanya anak satu keluarga saja.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2024