- ANTV
VIVA.co.id – Harian Kompas dan PT Bank CIMB Niaga Tbk., kembali menggelar Kompas Travel Fair 2017 di Jakarta Convention Center, mulai 1-3 September 2017.
General Manager Iklan Harian Kompas, Dorothea Devita, mengatakan acara yang telah memasuki tahun keenam ini merupakan komitmen pihaknya dalam memajukan aspek pariwisata, baik di tataran nasional maupun internasional.
"Pameran ini merupakan wujud dukungan Harian Kompas terhadap industri pariwisata Indonesia dan mancanegara. Sebagai media, melalui acara ini kami ingin menjadi penghubung masyarakat dan industri pariwisata," ujar Devita saat ditemui di lokasi acara, kawasan JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2017.
Devita menjelaskan, guna memanjakan hasrat berwisata para pengunjung pameran, pihaknya telah menggandeng 19 agen perjalanan dan 10 maskapai penerbangan, serta meminta mereka menawarkan paket perjalanan terbaik yang mereka miliki.
Terbukti, selain berbagai tujuan wisata mancanegara, ada juga sejumlah objek wisata lokal dengan paket wisata menarik, yang turut ditawarkan kepada para pengunjung pameran ini.
"Seperti misalnya paket menginap yang ditawarkan Taman Safari, yang rate-nya itu pasti bakal bikin pengunjung berebut untuk mendapatkannya," kata Devita.
Tak hanya itu, demi menarik minat pengunjung untuk datang ke pameran dan berburu paket wisata menarik, pihak penyelenggara juga menggandeng sejumlah penyedia aksesori wisata dengan diskon harga yang menggiurkan.
Bahkan, sejumlah penawaran dan bonus menarik lainnya pun bisa didapatkan oleh para pengunjung pameran, seperti misalnya undian berhadiah paket wisata baik domestik maupun internasional.
"Jadi, buat pengunjung yang melakukan transaksi Rp500 ribu, ada kupon undian yang hadiahnya adalah tiket pesawat Jakarta-Yunani, Jakarta-Manchester, dan dua tiket Jakarta-Jepang, di mana semuanya PP (pergi dan pulang). Lalu untuk domestiknya juga ada Jakarta-Semarang dan Jakarta-Bali, serta paket hadiah menarik lain," tuturnya. (ase)
Strategi Baru Industri Perhotelan untuk Menarik Wisatawan Setelah Pandemi
Indonesia menyaksikan kebangkitan yang menggembirakan di sektor pariwisata, termasuk hiburan, properti, dan perhotelan.
