Sekolah yang Memerdekakan

- VIVA.co.id/Endah Lismartini
Persis seperti mobil google sekarang. Saat ini mereka juga sedang membuat project rompi anti peluru. Mereka menghitung semua dengan detail, termasuk pantulan peluru,ā ujar Riza dengan penuh semangat.
Usaha Rizal dan Yayasan CREATE berbuah penghargaan. Nyaris setiap tahun mereka membawa pulang penghargaan dari Kominfo. āKami beberapa kali mendapat kunjungan dari pihak NASA, dan mendapat undangan dari Kedutaan Besar Amerika,ā kata Riza. Bahkan ketika akhirnya sekolah ini menjadi lembaga pendidikan resmi di tahun 2012, dengan Menjadi madrasah di bawah Kemenag, Riza tegas meminta agar metode belajar yang sudah ia jalankan sejak 2004 tak diotak-atik. āBiarlah kami tetap seperti ini, sudah terbukti kan hasilnya,ā ujarnya.
Sekolah Alam
Lain TechnoNatura, lain pula Sekolah Citra Alam. Sekolah yang berdiri sejak tahun 2001 dan berlokasi di Ciganjur, Jakarta Selatan,Ā ini lebih memilih mendekatkan siswa dengan alam sekitar. Siswa diajarkan untuk menjaga dan mencintai alam dan seisinya.
āKami memilih menyiapkan anak-anak untuk menjadi sahabat alam. Mereka akan menjadi generasi yang selalu menjaga keseimbangan alam,ā ujar Muhammad Jamilun, 38 tahun.Ā Pria alumnus sebuah universitas negeri di Jakarta tersebut mengungkapkan sekolahnya mengajak anak-anak berkembang sesuai usia mereka dengan memunculkan karakter positif untuk membentuk akhlakul karimah (akhlak yang baik).
āKami masih mengikuti kurikulum yang ditetapkan Diknas, namun kami meniadakan buku paket . Kami memilih menggunakan alam sebagai sumber eksplorasi dan eksperimen,ā ujar Jamil.
Sekolah Citra Alam fokus untuk mempersiapkan anak-anak kelak menjadi khalifah yang berakhlak karimah, jujur, bertanggung jawab, dan menebar kasih sayang. Sekolah ini juga ingin menciptakan anak-anak yang mampu survive dengan tetap menjaga nilai-nilai kebaikan.
āSalah satu metode yang kami lakukan adalah dengan mengajak mereka kemping di alam terbuka, juga ada program live in/tinggal bareng dengan keluarga yang hidupnya dibawah garis kesejahteraan,ā kata Jamil.Ā .
Melalui pendekatan pada alam, sekolah ini mengembangkan empat karakter yaitu pembiasaan yang baik dan positif, kemampuan memimpin, logika berpikir kritis, dan entrepreneurship. Keempat karakter ini terus dilakukan secara konsisten sejak anak usia dini hingga jenjang menengah.Ā