Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno

Fokus Kami Perbaikan dan Perubahan Ekonomi

Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA –  Pemilihan Presiden pada 17 April 2019 makin dekat. Pasangan capres dan cawapres terus bersolek dan bersaing mendongkrak elektabilitas demi memenangkan kompetisi. Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno, cawapres Prabowo Subianto juga tak lelah mengampanyaikan visi misi dengan mendatangi publik lebih dekat. Sandiaga rajin mengunjungi pasar dan tempat-tempat di mana aktivitas masyarakat terjadi. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Sandiaga, yang meninggalkan posisinya sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, kerap berperilaku dan bertindak unik. Kata-kata yang ia lontarkan juga berulangkali menjadi perbincangan di dunia maya. Ia pernah berpose ala bangau, memakai lip balm di muka umum, dan senam aerobik. Ia juga pernah mengatakan mahalnya tempe membuat penganan itu jadi setipis atm, harga nasi ayam di Jakarta lebih mahal dari Singapura, dan belanja 100 ribu hanya dapat cabai dan bawang.  

Meski kalimat dan perbuatannya itu menjadi bulan-bulanan publik, tapi nama Sandiaga makin sering disebut. Kepada VIVA yang mewawancarainya, ia mengaku tak pernah merekayasa atau membuat hoax. Ia menyampaikan apa adanya, semua yang ia dengar dan ia serap dari orang-orang yang ia temui.  

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Sandiaga akan berjuang agar bisa menang Pilpres. Bagaimana ia mengatur strategi? Seperti apa isu yang akan ia mainkan? Berikut petikan wawancara VIVA dengan Sandiaga Uno:

Sejumlah survei merilis data elektabilitas Prabowo dan Sandi yang terus merangkak naik. Bahkan marginnya semakin tipis dengan paslon 01. Bagaimana tanggapan Anda?

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Pertama-tama kami selalu memiliki komitmen bahwa kami selalu mengacu pada survei internal yang sudah menjadi tesis dari proses demokrasi yang kami jalani sejak awal di Pilgub DKI. Strategi yang sama kami pakai bersama dengan Pak Prabowo di Pilpres. Kita butuh suatu pengumpulan data yang kita pegang sebagai landasan untuk menciptakan strategi. Nah tentunya ada masukan, yaitu survei yang dilakukan oleh teman teman.

Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno

Apa yang Anda rasakan dengan hasil survei ini?

Sangat kami syukuri dan kami berterima kasih. Dan seperti tercermin dengan survei  yang diterbitkan bahwa kami mendapatkan tren yang positif dan itu terkonfirmasi di survei internal, bahwa kita sudah melewati angka 4 persen. Jumlah gap antara petahana dan kami sudah semakin mengecil. Tapi kita perlu kerja keras. Karena 75 hari lagi ini merupakan periode yang  sangat menantang. Karena ini adalah waktu yang sangat terpenting. Terutama untuk undecided voters. 

Selanjutnya...

Bagaimana Anda melihat potensi undecided voters?

Di survei internal kami melihat bahwa justru semakin melebar jumlah undecided voters. Terutama sejak debat pertama. Ini kesempatan kami mengambil kesempatan ini, meyakinkan para masyarakat terutama yang belum memiliki pilihan, mantap untuk mengambil alternatif. Indonesia adil makmur bersama Prabowo-Sandi.

Nah tugas ini menjadi sangat strategis dan saya bersama dengan Pak Prabowo akan tentunya all out menggunakan 75 hari ini untuk menyapa masyarakat, menangkap aspirasinya dan hadir dengan solusi solusi konkret terhadap penciptaan lapangan pekerjaan kesejahteraan masyarakat, kesejahtreraan petani, maupun banyak sekali masyarakat kelas menengah ke bawah yang menginginkan pemerintah hadir bersama mereka.

Sebuah pemerintahan yang kuat dengan kepemimpinan yang tegas,  pemerintahan yang bersih, berkomitmen untuk berjuang bersama rakyat meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia.

Apakah hasil survei di luar dengan hasil survei internal sejauh ini sesuai?

Ya, tidak secara plek-ketiplek sama begitu. Tapi kita sampaikan ada satu kesamaan dari segi tren maupun dari segi momentum. Nah yang harus kami sikapi bahwa ini masih ada 75 hari lagi. Kita harus terus merawat sentimen agar terus positif, trendnya akan terus meningkat. Seperti yang kami alami di Pilgub DKI. Bahwa hari-hari terakhir ini yang sangat strategis. Karena masyarakat banyak justru menjatuhkan pilihannya itu di hari-hari terakhir. Ini PR yang terbesar bagi Prabowo-Sandi.

Menurut Anda, apa yang membuat elektabilitas 02 ini terus naik?

Iya tentunya pesan kita yang konsisten tentang perbaikan ekonomi, bahwa kita memberikan suatu narasi yang sangat sederhana kepada masyarakat. Jika masyarakat sudah menemukan suatu kesejahteraan. Jika masyarakat sudah merasakan ini sudah sangat baik dalam 4 sampai 5 tahun terakhir ini, yah tentunya mereka ingin memilih pilihan.

Tapi kalau mereka menginginkan suatu perubahan ekonomi lapangan kerja yang lebih terbuka, harga harga yang stabil, beban biaya hidup yang lebih terjangkau,  ada pemerintahan bersih yang fokus berjuang bersama rakyat meningkatkan taraf hidupnya, kami menawarkan alternatif Indonesia adil makmur di bawah Pak Prabowo-Sandi. Adil untuk semua, aman untuk semua, dan makmur untuk semua.

Masyarakat menginginkan yang  Anda sebutkan itu?

Nah, ini ditangkap oleh masyarakat. Ya tentunya seizin Allah subhanahu wa ta'ala. Mereka menangkap pesan ini sebagai pesan yang sangat kristal, clear, sangat sangat jelas bahwa diferensiasinya adalah ekonomi.  Tentunya kita apresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah sekarang, dan juga tidak ingin fokus kita adalah saling menjatuhkan, tetapi kampanye yang saling berpelukan. Kampanye sejuk, komitmen terhadap demokrasi yang santun ini yang membuat masyarakat mendapatkan suatu alternatif. Dan kerja itu masih ada 75 hari lagi. Jadi jalan ini masih sangat terjal, ke depan semakin licin, semakin bebatuan. Kita harus siapkan kemampuan kita yang terbaik dan tentunya tantangan ini, Pak Prabowo dan saya ya,  akan kami gunakan sebaik-baiknya karena momentum ini Insya Allah bisa kita manfaatkan untuk membawa Indonesia lebih baik lagi.

Selanjutnya...

Anda rajin sekali kampanye ke daerah, apa kenaikan elektabilitas ini hasilnya?

Wallahu’alam bagi saya saya melihat ada permintaan dari masyarakat di kabupaten, terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, juga di Jawa Barat untuk kunjungan saya. Dan karena saya yang ditugaskan Pak Prabowo agar lebih rajin turun ke masyarakat menangkap aspirasi, menyampaikan solusi, visi misi Indonesia Adil Makmur. Saya ditugaskan, alhamdulillah dapat sambutan dari masyarakat, baik yang mendukung kita, maupun yang belum mendukung kita.

Itu kita syukuri ini adalah bentuk dari pada pesta demokrasi. Tentunya setiap masyarakat memiliki pilihan dan kami semakin optimis bahwa Pemilu ini akan menjadi Pemilu yang menentukan Indonesia Adil Makmur.  Angin perubahan itu semakin terasa.

Menurut Anda, bagaimana penerimaan publik?

Pada awalnya mungkin ada sedikit resistensi, tetapi akhirnya kami mendapatkan bahwa masyarakat itu terbuka sekali dengan pemikiran dan gagasan kami,  dan ini tentunya harus masih terus dipupuk semangat ini, dan para relawan partai koalisi, kader-kader calon anggota legislatif, baik di kabupaten kota maupun di provinsi dan DPR ini harus saling bersinergi dan kita ciptakan pemilu yang sejuk, pemilu yang betul-betul indah, dan damai itu harapannya.

Selain meningkatkan suara, menurut Anda apa faktor yang paling objektif?

Faktor yang paling objektif adalah karena kita fokus kepada ekonomi. Karena ekonomi adalah topik utama kita tidak ingin bicara di luar hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak, khususnya peningkatan kesejahteraan. Kita ingin bicara tentang keadilan, bagaimana hukum itu tegak lurus menghadirkan keadilan untuk rakyat khususnya masyarakat menengah ke bawah 

Bisa dijelaskan soal hukum yang tegak lurus itu?

Itu maksudnya, bagaimana hukum itu tidak tajam ke satu sisi tetapi tumpul ke sisi yang lain. Hukum tidak digunakan untuk memukul lawan tetapi justru melindungi kawan, itu yang menjadi komitmen kita. Dan banyak isu masalah pangan, energi, isu infrastruktur,  itu sekarang diangkat oleh masyarakat dari sisi kesenjangan ketidakadilan. Masih dirasakan oleh masyarakat harapan mereka bahwa kedekatan pemerintah statusnya bukan hanya membangun infrastruktur yang dinikmati oleh kalangan menengah atas yang punya mobil dan sebagainya tetapi juga infrastruktur yang memberikan dampak langsung dirasakan oleh masyarakat.

Misalnya seperti apa?

Seperti Jawa Tengah kemarin kita di Jalan antara Rembang sampai ke Demak jalanan rusak sekali. Nah ini sangat ironis kalau dibandingkan dengan visi utama Presiden Jokowi untuk membangun infrastruktur, justru infrastruktur yang langsung dirasakan oleh masyarakat tidak diperhatikan dengan baik sementara infrastruktur yang hanya mungkin dipakai oleh sekelompok atau segelintir anggota masyarakat itu difokuskan.

Lalu apa yang jadi perhatian publik?

Bagi kami, Prabowo-Sandi, ke depan kita akan terus berkomitmen membangun infrastruktur. Kita akan melibatkan pihak swasta, kita akan dorong pola pembiayaan ke depan. Ini adalah pembiayaan yang inovatif.  Ada kemitraan pemerintah dan badan usaha, tidak tertumpu semuanya kepada BUMN, tetapi juga kita ajak teman-teman Kadin, teman-teman Hipmi, teman-teman UMKM untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan kita ke depan, karena fokus kita adalah pembangunan manusianya.

Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno

Selanjutnya...

Bagaimana dengan pembangunan infrastruktur?

Mengenai infrastruktur yang fisik, tentunya kita akan rangkul sektor dunia usaha dan swasta untuk membangun. Dan ini yang menjadi pemikiran kami.  Dan banyak sekali potensi-potensi yang belum kita realisasikan dan ini yang menjadi PR bagi Prabowo-Sandi.  Konsep visi Indonesia adil makmur itu adalah berpusat pada pembangunan manusianya

Beberapa kali Anda bicara soal ekonomi,  apa soal ekonomi yang membuat Anda sering ke pasar?

Iya. Pertama isunya yang sering diangkat oleh masyarakat. Saya jarang sekali ditanya mengenai isu-isu yang dibicarakan oleh para elit, tetapi semua bertumpu pada dua hal.  Pertama adalah harga bahan pokok, bahan pokok itu semua naik 70 persen terjadi di  pasar tradisional. Saya ingin memastikan bahwa pasar tradisional memainkan peran strategis untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok karena kenaikan harga bahan pokok atau ketidakstabilan harga bahan pokok langsung berdampak kepada kesejahteraan masyarakat. 

Lalu apa yang kedua?

Daya beli masyarakat sekarang menurun. Banyak pasar tradisional yang sepi, banyak keinginan masyarakat untuk merevitalisasi pasar tradisional. 

ketiga, mengenai lapangan kerja. Jarang sekali saya ditanya oleh anggota masyarakat mengenai isu-isu yang banyak timbul di kalangan para elit untuk memecah belah. Tetapi justru mereka bertanya bagaimana tentang penghasilan kami, bagaimana dengan lapangan kerja untuk anak-anak kami? Bagaimana peluang untuk kami bisa hidup lebih baik, dan itu yang diharapkan oleh masyarakat. 

Sekarang untuk dihadirkan pada 2019-2024 terakhir mereka menyatakan bahwa program pemerintah mereka apresiasi, tetapi banyak sekali yang tidak dirasakan oleh masyarakat.  Berarti kan eksekusi pengawasannya lemah, perencanaannya belum optimal, eksekusi nya tidak maksimal. 

Jadi Tim Prabowo-Sandi fokus di isu ekonomi?

Ini yang kita harapkan ke depan, kita fokus. Saya  sangat yakin jika Prabowo-Sandi diberikan amanah, Prabowo-Sandi akan fokus untuk berjuang bersama rakyat dan rakyat itu akan menjadi lokomotif utama daripada pembangunan ke depan.

Mereka bukan objek tetapi mereka ini menjadi subjek. Kebijakan itu harus mulai dan berakhir pada rakyat. Kita ingin rakyat menikmati. Kesenjangan dikurangi, lapangan kerja kita ciptakan untuk rakyat. Peluang usaha kita sediakan dan juga harga bahan pokok stabil, beban biaya hidup beban kesehatan biaya pendidikan banyak sekali yang menginginkan biaya pendidikan lebih terjangkau ke depan.

Petani membutuhkan pupuk, Prabowo-Sandi akan fokus bahwa petani tidak boleh tidak terdistribusi pupuk yang bersubsidi. Kepada mereka harus dibagi seadil-adilnya. Obat-obatan untuk para petani, alat-alat pertanian dan kebijakan-kebijakan yang sebetulnya dipertanyakan oleh masyarakat menengah bawah.

Misalnya, impor saat panen itu sangat menyengsarakan para petani ini yang akan kita fokuskan sebagai program yang 75 hari ke depan, kita ingin sampaikan kepada masyarakat dan membantu mereka menentukan pilihan

Sejauh ini bagaimana peran partai politik pendukung Prabowo-Sandi?

Alhamdulillah saat ini partai politik sekarang memasuki gigi 3 dan ini 75 hari ke depan mungkin bulan depan masuk gigi 4. Kita ada akselerasi partai politik. Sekarang berkonsolidasi, dan kemarin PKS berkonsolidasi saya baru dapat briefing dari Habib Salim. Bahwa semua sudah mendapatkan suatu formula bagaimana calon anggota legislatif bisa bersinergi antara Pileg dan Pilpres, dan Sekarang juga kita temukan satu semangat baru di masyarakat dan hampir setiap titik kunjungan saya mendapatkan sumbangan.

Seperti apa sumbangannya?

Bentuknya itu seperti celengan botol plastik yang diisi uang receh, tetapi ini merupakan partisipatif kolaboratif yang timbul di masyarakat. Mereka menginginkan suatu perubahan, dan untuk suatu perubahan itu mereka rela berkorban dan ini suatu amanah yang luar biasa bagi prabowo-sandi ini semakin memantapkan motivasi kita untuk menciptakan pemerintahan yang kuat dengan kepemimpinan yang tegas berpihak kepada rakyat.

Bagaimana dengan kontrobusi relawan?

Sangat besar dan saya sudah lebih dari 1.100 titik kunjungan, masyarakat dan relawan hadir untuk membantu fasilitas dengan cara menyediakan ruang, menyediakan tempat, menyediakan konsumsi. Dan ini saya nyatakan bahwa kemenangan Prabowo Sandi ini akan disumbang secara signifikan sekali oleh para relawan.  Dan para relawan ini, mereka betul-betul membangkitkan semangat sukarelawan, semangat voluntarism, dan ini dibutuhkan oleh politik kita sekarang.

Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno

Selanjutnya...

Lalu bagaimana peran Badan Pemenangan Nasional (BPN)?

Tentunya BPN bekerja mensinergikan semua pilar-pilar kekuatan kita yang ada di masyarakat, dan BPN mengkoordinasikan dari Sabang sampai Merauke dan kita lihat BPN bisa juga menjadi contoh dari acara-acara yang langsung menampung aspirasi masyarakat. BPN selama ini secara efisien dengan jumlah dana yang terbatas saya sangat kagum luar biasa, BPN ini bisa masuk ke dalam PaHeCe, Paket Hemat Cekali, kita tahu kekuatan kita tidak sekuat petahana, dan sumber daya pendanaan, maupun kekuasaan, dan lain sebagainya. Tetapi itu sudah sangat maksimal, untuk itu kami berterima kasih kepada pimpinan pimpinan yang ada di BPN

Kabarnya sumbangan pasca debat meningkat?

Iya. Ini yang saya juga cermati bahwa bukan hanya di level menengah ke bawah tetapi juga sekarang kita sudah lihat para simpatisan relawan menyumbang Rp50 juta. Dulunya tidak pernah terjadi, biasanya Rp100 ribu, Rp200 ribu, malah ada yang receh, tetapi sekarang jumlahnya udah ada yang Rp50 juta. Dan ini naik hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan sebelum debat. Jadi pasca debat ini kita dapat satu momentum juga untuk penggalangan dana dan ini menjadi tantangan bagi tim kita karena hari ini harus dicatat diverifikasi, divalidasi.

Know your contributor, itu adalah konsep kami untuk transparansi dan akuntabilitas jadi kita pastikan bahwa peningkatan bantuan dari masyarakat ini juga dikelola dengan transparan dan akuntabel

Bagaimana pembagian tugas antara BPN dan parpol koalisi seperti apa?

Ini seperti sebuah orkestrasi dan kolaborasi yang kolosal karena kita bicara mengenai  jutaan relawan yang bergerak pada saat yang bersamaan. Pak Joko Santoso di BPN, paslon relawan direkturnya Ferry Mursyidan Baldan dan tim yang membina teman-teman relawan ini, Alhamdulillah bisa bersinergi dengan baik jadi orkestrasi ini kita harapkan akan semakin sinkron di 75 hari ke depan.

Output yang kita harapkan adalah gerak yang tentunya membangkitkan semangat optimisme dan semangat momentum yang jauh lebih positif, terutama di minggu-minggu terakhir ini

Jelang 75 hari ini, tensinya memanas. Prabowo juga mengkritik dengan keras petahana, apa ini strategi atau memang itu karakter Prabowo?

Sebetulnya semua ini adalah bagian dari pada program kita, bahwa dua bulan pertama kita mendiagnosa permasalahan bangsa. Dan kita sudah berhasil mendiagnosa, permasalahan bangsa itu berfokus pada ekonomi, terutama lapangan pekerjaan, dan biaya hidup harga harga bahan pokok yang memberatkan masyarakat, khususnya menengah ke bawah. Potensi bangsa yang luar biasa ini, negeri yang kaya raya, sumber daya alam melimpah, sumber daya manusianya juga hebat, pinter,  tidak terkelola dengan baik dan kebijakan pemerintah itu,  justru tidak bisa menampilkan suatu realisasi dari pada janji-janji tahun 2014.

Lalu apa hal  yang membuat Capres 01 dan 02 terasa berbeda?

Setelah kita mendiagnosa sekarang kita mulai menyampaikan perbedaan antara Prabowo Sandi dan tentunya Presiden Jokowi-Ma'ruf. Dalam upaya kita memberikan perbedaan yang jelas kepada masyarakat, menjelaskan kepada masyarakat di mana letak perbedaannya. Nah ini dianggap sebagai kritik bagi kami. Bukan kritik, tetapi bagian proses demokrasi, proses dari pada politik. Itu adalah menyampaikan kepada masyarakat, ini loh perbedaan kita. 

Pertama, misalnya Prabowo Sandi terpilih kita tidak akan impor saat panen karena yang saat ini impor adalah saat panen yang sangat menyengsarakan para petani. Begini mudahnya bahwa pembangunan infrastruktur kedepan di bawah Prabowo Sandi akan semakin kita giatkan tetapi menggunakan public private partnership, kemitraan pemerintah dan badan usaha. Dan itu menurut kami malah menjadi suatu teknik deferensiasi, membantu masyarakat menentukan pilihan

Kubu sebelah sering menuding kalau 02 tebar hoax, sandiwara, dan fake news, lalu kasus Ratna Sarumpaet, dan surat suara. Bagaimana tanggapan Anda?

Ya, tentunya itu narasi yang dibangun oleh Presiden Jokowi. Kami tidak ingin berkomentar karena itu mungkin strategi. Tetapi apa yang kami sampaikan ini apa adanya. Seperti kasus Ratna Sarumpaet, jelaskan yang ditipu. Saya melihat sendiri prosesnya bagaimana. Pak Prabowo dengan keinginan membantu orang yang teraniaya, yang kita pikir dianiaya, secara tulus mencoba memberikan bantuan, tetapi ternyata kita dijadikan korban terhadap hoax itu sendiri yang dilakukan oleh Ibu Ratna.

Berikutnya mengenai hal-hal yang disampaikan, ternyata terbukti itu habis yang dituduhkan kepada saya. Sudah berkali-kali lihat cara saya berkampanye waktu di DKI. Enggak berani bagaimana caranya kita bisa membuat suatu rekayasa kalian ada di sekitar kita, wartawan ada, media sosial ada di setiap kegiatan saya. Mana bisa kita buat rekayasa? Hari gini gitu lho

Bagaimana Anda menghadapi isu-isu yang beredar di media sosial?

Hari ini kita harus tampil apa adanya karena kita tidak bisa lagi mengontrol narasi kita. Masyarakat menyampaikan tanpa direkayasa, semua itu direkam dengan baik oleh yang hadir di sana, maupun dianalisa setelah itu. Jadi apa yang terjadi dan buat saya ini merupakan pembelajaran bagi politisi-politisi ke depan, jangan pernah mendiskreditkan apa yang disampaikan oleh masyarakat bawah. 

Jangan kita anggap oh itu bohong, itu rekayasa. Yang disampaikan, ya apa adanya kita harus hadir dengan solusi. Prabowo Sandi tidak akan pernah mendiskreditkan masyarakat menengah ke bawah, dari segi apa yang disampaikan. Tetapi kita akan bijak menyampaikan solusi-solusi kita dan mendengar keluhan.

Kami juga ingin mendengar konfirmasi dari berita yang beredar di luar, apa benar paslon 02 menggunakan Rob Allyn sebagai konsultan politik?

Enggak. Saya ketemu saja, namanya saja baru dengar saya. Jadi saya banyak mendengar tetapi konsultan asing dan yang disebutkan itu saya baru pertama kali mendengar dan bagi saya kita mempunyai kesempatan untuk secara real menampilkan suatu strategi yang berdasarkan masukan daripada rakyat dan kami meyakini Pak Prabowo dari awal memiliki keyakinan bahwa survei atau masukan masukan tersebut bisa membantu kita tetapi tidak harus menjadi landasan daripada strategi kita dan kita harus tampilkan strategi yang orisinal autentik yang relevan dan nyambung dengan masyarakat

Jadi tidak benar tim Anda memproduksi hoax?

Tidak benar

Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno

Selanjutnya...

Terakhir, harapan Anda dengan Pilpres 2019?

Bagi saya siapa pun yang akan menjadi presiden dan wakil presiden itu sudah tertulis di Lauhul Mahfudz 50 ribu tahun yang lalu. Kita sebagai bangsa tentunya harus menghormati proses demokrasi dan tidak perlu saling terpecah belah.

Karena Allah sudah akan menentukan siapa yang akan menjadi presiden dan wakil presiden. Dan kita berikhtiar saja tetapi tidak perlu saling menjatuhkan. Dan kita menomorsatukan ukhuwah kita sebagai bangsa, dan tetapkan fokus kita adalah perbaikan, perubahan di bidang ekonomi.

Karena yang terjadi, kalau ekonomi sekarang diteruskan, kebijakan yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, lapangan kerja tidak tercipta, UMKM tidak diberi kesempatan.

Dan peluang kesempatan itu ada pada 17 April 2019.  Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan tentunya yang kita harapkan adalah Pemilu damai, Pemilu sejuk, apapun hasilnya harus didukung karena ini semuanya untuk kebaikan Indonesia. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya