Fokus Kami Perbaikan dan Perubahan Ekonomi

Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno
Cawapres Nomor Urut 02 Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Ya, tidak secara plek-ketiplek sama begitu. Tapi kita sampaikan ada satu kesamaan dari segi tren maupun dari segi momentum. Nah yang harus kami sikapi bahwa ini masih ada 75 hari lagi. Kita harus terus merawat sentimen agar terus positif, trendnya akan terus meningkat. Seperti yang kami alami di Pilgub DKI. Bahwa hari-hari terakhir ini yang sangat strategis. Karena masyarakat banyak justru menjatuhkan pilihannya itu di hari-hari terakhir. Ini PR yang terbesar bagi Prabowo-Sandi.

Menurut Anda, apa yang membuat elektabilitas 02 ini terus naik?

Iya tentunya pesan kita yang konsisten tentang perbaikan ekonomi, bahwa kita memberikan suatu narasi yang sangat sederhana kepada masyarakat. Jika masyarakat sudah menemukan suatu kesejahteraan. Jika masyarakat sudah merasakan ini sudah sangat baik dalam 4 sampai 5 tahun terakhir ini, yah tentunya mereka ingin memilih pilihan.

Tapi kalau mereka menginginkan suatu perubahan ekonomi lapangan kerja yang lebih terbuka, harga harga yang stabil, beban biaya hidup yang lebih terjangkau,  ada pemerintahan bersih yang fokus berjuang bersama rakyat meningkatkan taraf hidupnya, kami menawarkan alternatif Indonesia adil makmur di bawah Pak Prabowo-Sandi. Adil untuk semua, aman untuk semua, dan makmur untuk semua.

Masyarakat menginginkan yang  Anda sebutkan itu?

Nah, ini ditangkap oleh masyarakat. Ya tentunya seizin Allah subhanahu wa ta'ala. Mereka menangkap pesan ini sebagai pesan yang sangat kristal, clear, sangat sangat jelas bahwa diferensiasinya adalah ekonomi.  Tentunya kita apresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah sekarang, dan juga tidak ingin fokus kita adalah saling menjatuhkan, tetapi kampanye yang saling berpelukan. Kampanye sejuk, komitmen terhadap demokrasi yang santun ini yang membuat masyarakat mendapatkan suatu alternatif. Dan kerja itu masih ada 75 hari lagi. Jadi jalan ini masih sangat terjal, ke depan semakin licin, semakin bebatuan. Kita harus siapkan kemampuan kita yang terbaik dan tentunya tantangan ini, Pak Prabowo dan saya ya,  akan kami gunakan sebaik-baiknya karena momentum ini Insya Allah bisa kita manfaatkan untuk membawa Indonesia lebih baik lagi.

Selanjutnya...

Anda rajin sekali kampanye ke daerah, apa kenaikan elektabilitas ini hasilnya?

Wallahu’alam bagi saya saya melihat ada permintaan dari masyarakat di kabupaten, terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur, juga di Jawa Barat untuk kunjungan saya. Dan karena saya yang ditugaskan Pak Prabowo agar lebih rajin turun ke masyarakat menangkap aspirasi, menyampaikan solusi, visi misi Indonesia Adil Makmur. Saya ditugaskan, alhamdulillah dapat sambutan dari masyarakat, baik yang mendukung kita, maupun yang belum mendukung kita.

Itu kita syukuri ini adalah bentuk dari pada pesta demokrasi. Tentunya setiap masyarakat memiliki pilihan dan kami semakin optimis bahwa Pemilu ini akan menjadi Pemilu yang menentukan Indonesia Adil Makmur.  Angin perubahan itu semakin terasa.

Menurut Anda, bagaimana penerimaan publik?

Pada awalnya mungkin ada sedikit resistensi, tetapi akhirnya kami mendapatkan bahwa masyarakat itu terbuka sekali dengan pemikiran dan gagasan kami,  dan ini tentunya harus masih terus dipupuk semangat ini, dan para relawan partai koalisi, kader-kader calon anggota legislatif, baik di kabupaten kota maupun di provinsi dan DPR ini harus saling bersinergi dan kita ciptakan pemilu yang sejuk, pemilu yang betul-betul indah, dan damai itu harapannya.

Selain meningkatkan suara, menurut Anda apa faktor yang paling objektif?

Faktor yang paling objektif adalah karena kita fokus kepada ekonomi. Karena ekonomi adalah topik utama kita tidak ingin bicara di luar hal-hal yang menyangkut hajat hidup orang banyak, khususnya peningkatan kesejahteraan. Kita ingin bicara tentang keadilan, bagaimana hukum itu tegak lurus menghadirkan keadilan untuk rakyat khususnya masyarakat menengah ke bawah 

Bisa dijelaskan soal hukum yang tegak lurus itu?

Halaman Selanjutnya
img_title