Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Membaik

VIVAnews - Berdasarkan hasil survei Transparansi Internasional, perbuatan tindak korupsi di Indonesia semakin berkurang setiap tahunnya. Hal ini ditunjukkan dengan terus membaiknya peringkat Indonesia dalam indeks persepsi korupsi di dunia.

"Perbuatan korupsi semakin berkurang dan indeks persepsi korupsi di Indonesia semakin berkurang," tegas Jaksa Agung Hendarman Supandji dalam pidato di hadapan Presiden Susil Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Desember 2008.

Survei Transparansi Internasional pada tahun 2004 menyebutkan nilai indeks persepsi korupsi indonesia yaitu 2,0. Indeks itu membawa Indonesia pada peringkat 137 dari 146 negara. Pada tahun 2005, indeks persepsi korupsi mencapai 2,2 dan membawa Indonesia pada peringkat 140 dari 159 negara. Terakhir, pada tahun 2008, indeks persepsi korupsi mencapai 2,6 dan Indonesia berada ada urutan ke-126 dari 180 negara.

"Indeks persepsi ini adalah laporan yang ada. Bukan semata-mata karena tindakan penegakan hukum, namun merupakan karena sumbangan dari reformasi birokrasi," tegas Hendarman.

Dalam acara ini, Kejaksaan Agung juga akan memberikan penghargaan kepada 10 institusi yang dinilai sukses memberantas tindakan korupsi. Presiden Yudhoyono secara simbolis juga akan menempelkan stiker antikorupsi pada sebuah mobil yang sudah disiapkan.

Dapat Kritik Lantaran Pendeta Ikut Bertinju, Begini Respons Tak Terduga Brian Siawarta
GAC Aion V

Jok Depan Mobil Listrik Baru Ini Bisa Diubah jadi Tempat Tidur

GAC Aion baru saja meluncurkan mobil listrik baru mereka, yakni Aion V generasi kedua di Beijing Auto Show 2024. Kendaraan SUV ini menandakan ambisi GAC Aion untuk ekspan

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024