Korupsi Depkumham

Menteri Andi Ganti Pegawai Sarana Rekatama

VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia meminta agar pelayanan sistem administrasi badan hukum tetap berjalan. Andi pun memerintahkan sejumlah pegawai di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia menjalankan pelayanan tersebut menggantikan staf dari rekanan.

"Kami mengerti, mungkin mereka (PT Sarana Rekatama Dinamika) mungkin tidak punya dana. Tapi jangan memboikot pelayanannya karena ini untuk kepentingan publik," ujar Andi Mattalatta usai meninjau ruangan PT Sarana Rekatama di sudut lantai dasar Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan HAM, Selasa 6 Januari 2009.

Sebelum Andi datang, pelayanan sisminbakum terhenti sejak kemarin. PT Sarana Rekatama mengundurkan diri dari kerja sama pelayanan itu dengan alasan tidak mampu bekerja pasca disitanya peralatan dan rekening milik perusahaan pimpinan Yohanes Waworuntu itu.
 
Andi menegaskan barang-barang berupa peralatan sisminbakum yang telah disita oleh negara tersebut akan digunakan Departemen untuk melanjutkan pelayanan sisminbakum.

"Kami minta SRD (Sarana Rekatama Dinamika) bisa bekerja sama," tambahnya.

Apakah Departemen akan mencari rekanan lain untuk sisminbakum? "Saya berhati-hati membicarakan hal ini. Kami kan masih menunggu proses hukum yang saat ini sedang berlangsung di kejaksaan," pungkasnya.

Usai Cerai dari Ria Ricis, Teuku Ryan Harus Nafkahi Moana Rp10 Juta per Bulan
Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Gibran Akui Telah Siapkan Rencana Gabung Parpol Lain Setelah Hengkang dari PDIP

Gibran Rakabuming Raka mengaku sudah menyiapkan rencana berlabuh ke partai politik (parpol) lain setelah hengkang dari PDIP namun dia enggan membeberkan.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024