VIVAnews- PT Sarana Rekatama Dinamika segera mengundang Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk membahas masalah perjanjian kerja sama sistem administrasi badan hukum atau sisminbakum.
"Pokoknya segera. Mungkin minggu depan setelah Tahun Baru Cina. Kami ingin pertemuan yang secepatnya," kata kuasa hukum PT Sarana Rekatama Dinamika, Hotma Sitompoel, Sabtu 24 Januari 2009.
Dalam pertemuan itu, kata dia, PT Sarana ingin agar Menteri Hukum dan HAM, Andi Mattalatta bisa hadir sebab, "Perjanjian kerja sama dulu ditandatangani menteri. Sekarang, menteri nya juga yang menyelesaikan masalah ini," tegasnya.
Hotma sebelumnya menegaskan bahwa perjanjian kerja bisa diputus dengan perjanjian lagi. Ia menilai sebelum ada perjanjian kerja sama yang baru, Departemen Hukum dan HAM tidak boleh menggunakan semua alat untuk sisminbakum yang dibangun bersama-sama dengan PT Sarana.
Dalam pertemuan, PT Sarana berharap Departemen Hukum mau mengikuti jalur hukum yang ada dengan membuat perjanjian baru. "Kalau segampang ini memutus kontrak, kasihan swasta dong. Kalau tiba-tiba perjanjian tidak sesuai keinginan, Pemerintah bisa memutus kontrak begitu saja? Tidak kan," jelasnya.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Rasakan petualangan seru dengan Minecraft MOD APK V1.20.73 2024! Temukan fitur menarik seperti mob baru dan peningkatan kreativitas. Unduh sekarang untuk pengalaman berma
Tanpa melihat ke gawang, hantaman kaki lemah CR7 berhasil mengarahkan bola secara mulus untuk melewati kepala Sehic dan satu bek lawan sebelum menjebol gawang Al Khaleej.
Temukan keajaiban Samsung Galaxy Tab S9 Ultra 5G: Tablet tahan air & gores, kamera canggih, performa super! Cocok untuk bekerja & hiburan!
PRINSIP KAIZEN Dapat Dilakukan Oleh Siapapun Dan Dalam Bidang Kehidupan Apapun. Secara Otomatis Juga Meningkatkan COMPOUND INTEREST dalam melakukan pekerjaan.
Selengkapnya
Isu Terkini